Praktek di Sekolah Kejuruan Masih Dilakukan Terbatas

Praktek di Sekolah Kejuruan Masih Dilakukan Terbatas

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Hingga semester genap tahun ajaran 2021/2022 ini, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih dilakukan secara terbatas oleh SMK Revany Indra Putra. Meski demikian, sekolah kejuruan ini tetap melaksanakan kegiatan praktek bagi siswa secara terbatas.

Kepala SMK Revany Indra Putra, Emizal mengatakan, saat ini memang hanya dibatasi 30 hingga 35 menit per jam pelajaran. Pihaknya menggunakan 30 menit per jam pembelajaran.

“Berdasarkan edaran dari Disdik Provinsi Jambi, itu masih dengan pembatasan seperti itu,” katanya Selasa (11/1).

Emizal mengatakan, ini tak menyurutkan semangat siswa dan guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Siswa di sekolahnya melakukan sekolah tanpa shift. Selain siswanya yang tak banyak, dan masih dilakukan prokes di dalam kelas, ini juga usulan dari para guru.

Kata dia, guru menyarankan agar siswa dapat masuk secara menyeluruh, agar pembelajaran dapat maksimal. Mengingat, dalam satu ruangan kelasnya mampu menampung sekitar 32 siswa, sementara siswanya hanya 25 orang paling banyak dalam satu kelas.

“Jadi jarak duduk siswa masih berjauhan dan dilakukan prokes,” ujarnya.

Masing-masing jurusan atau kompetensi keahlian pada sekolahnya pun, kata dia tetap mengikuti praktek dengan baik.

“Saat ini kita ada tiga kompetensi keahlian dan tiga-tiganya memiliki ruangan praktek sendiri,” tandasnya. (tav/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: