PETI Masih Merajalela

PETI Masih Merajalela

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), rupanya masih merajalela. Ini baru diketahui setelah dua pekerja di Kabupaten Tebo, tewas tertimbun longsor. Kedua korban adalah Mursalin (23) warga Desa Tanjungaur, dan Fesa Nesra (22) warga Kelurahan Pulautamiang, Kecamatan Teboulu.

Kejadian naas tersebut terjadi Rabu (1/9) sekitar pukul 17.00. Saat itu keduanya sedang berada dalam lubang tambang, saat longsor tak terjadi. Tak sempat lagi menyelamatkan diri.

Longsor ini diduga terjadi karena intensitas hujan yang tinggi. Kemudian ditambah kontur tanah menjadi labil sehingga longsor mudah terjadi. Kapolres Tebo AKBP Gunawan Tri Laksono, melalui Kapolsek Tebo Ulu Iptu Gultom hanya bisa membenarkan kejadian tersebut.

Selain itu, Kepala Desa Tanjungaur, Itianto mengatakan, dia sudah sering mengimbau masyarakat Desa Tanjungaur untuk tidak melakukan ativitas PETI namun tidak ada dihiraukan.

Sementara itu, Ketua DPRD Tebo Mazlan juga menyanyangkan bahwa aktivitas ilegal ini masih marak. “ni sudah yang kesekian kali kita minta kepada aparat penegak hukum benar benar menindak tegas Pelaku PETI. Hampir setiap tahun insiden PETI ini terjadi,jadi kita minta aparat benar benar menindaklanjuti kejadian ini," pungkasnya. (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: