Tak Kunjung Berhasil, Erdogan Masih Ngotot Bisa Damaikan Rusia-Ukraina

Tak Kunjung Berhasil, Erdogan Masih Ngotot Bisa Damaikan Rusia-Ukraina

Namun, mereka juga telah menjual drone ke Kyiv, membuat marah Moskow, dan menentang kebijakan Rusia di Suriah, Libya, dan aneksasi Krimea pada tahun 2014.

 

Ankara mengatakan ingin mempertemukan para menteri luar negeri dari Ukraina dan Rusia untuk pembicaraan di forum diplomasi minggu depan di Turki selatan.

 

Baik Ukraina dan Rusia telah menyuarakan keterbukaan untuk pembicaraan semacam itu.

 

Erdogan, yang sering membanggakan hubungannya dengan Putin, terakhir berbicara dengan pemimpin Rusia itu pada 23 Februari, sehari sebelum Moskow meluncurkan invasi terhadap Ukraina.

 

Kalin mengulangi bahwa Turki tidak dapat meninggalkan hubungan dengan Kyiv atau Moskow.

 

Dia mengatakan Ankara telah melakukan kontak dengan tim perunding Ukraina dan Rusia, dan bahwa Erdogan akan berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, pejabat Uni Eropa dan lainnya pada hari Sabtu.

 

"Sementara serangan intens ini berlanjut di kota-kota Ukraina, akan naif untuk mengharapkan hasil yang mengikat dan konkret yang akan berdampak positif pada situasi di lapangan," kata Kalin. (*)

 

Artikel ini sudah pernah terbit di jpnn.com dengan judul: Sudah Gagal, Erdogan  Masih Berlagak Bisa Hentikan Invasi Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: