IRT di Desa Nalogedang Ditemukan Tergantung oleh Kakaknya, Berikut Kronologisnya

IRT di Desa Nalogedang Ditemukan Tergantung oleh Kakaknya, Berikut Kronologisnya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANGKO, Jambi - Warga Desa Nalogedang, Kecamatan Nalotantan, sempat dibuat hebos atas ditemukannya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Siti Yarnis (30), Jumat (14/1) kemarin, dalam kondisi tak bernyawa tergantung di dalam kamar.
 
 
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa ibu dua anak ini nekat mengakhir hidupnya dengan cara seperti itu. Meski dugaan ia nekat gantung diri lantaran cekcok dengan suaminya, juga masih menjadi tanda tanya. Jasad IRT ini ditemukan oleh kakaknya sendiri.
 
Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Indar Wahyu saat dikonfirmasi menjelaskan, jasad Siti Yarnis ditemukan sekira  pukul 07.00.
 
“Saat itu, saksi mendapati pintu rumah terkunci dari dalam. Ketika dipanggil, yang bersangkutan tak kunjung menyahut,” terangnya. 
 
Atas kecurigaan itu, kemudian saksi mengintip lewat dinding rumah yang terbuat dari papan. Sontak saja, saksi tak mengira akan melihat tubuh adiknya sudah tewas tergantung.
 
Kades Nalogedang, Zuhadi membenarkan peristiwa gantung diri itu. Sebagai aparat desa, dirinya sudah melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
 
"Sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib dan pihak Kepolisian sudah datang langsung ke lokasi kejadian," terang Zuhadi.
 
Zuhadi menjelaskan bahwa ada beberapa kejanggalan. Sehingga pihak keluarga menyetujui proses otopsi kepada jasad Siti Yarnis, yang kini dibawa ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko. Hasilnya pun tidak ada tanda-tanda kekerasa, sehingga IRT ini dipastikan murni bunuh diri. (min/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: