Peminat Sekolah Swasta Ini Menurun Sejak Pandemi

Peminat Sekolah Swasta Ini Menurun Sejak Pandemi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Sejak pandemi Covid-19, minat masuk siswa di SMK Revany Indra Putra kian menurun. Padahal, berbagai upaya telah dilakukan pihak sekolah untuk menambah minat siswa.

Kepala SMK Revany Indra Putra, Emizal mengatakan, pihaknya sudah menurunkan uang biaya masuk dan menetapkan biaya SPP agar stabil. Namun, hingga saat ini hanya ada 13 rombongan belajar dengan total 362 siswa.

"Dari sebelum pandemi Covid-19, memang minat siswa sudah menurun. Banyak yang lebih memilih ke sekolah-sekolah negeri. Ditambah lagi masa pandemi, pendapatan masyarakat mungkin menurun, sehingga memilih memasukkan anaknya ke sekolah negeri yang tidak ada biaya," kata Emizal.

Meski demikian, kata Emizal, hal tersebut tak mengurangi fasilitas yang diberikan pada siswanya. Meski dengan penerapan SPP subsidi silang, setiap siswa dan jurusan mendapatkan kesempatan belajar yang sama.

Ia mencontohkan, sebenarnya biaya untuk praktek bagi siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), lebih tinggi dibandingkan jurusan atau kompetensi keahlian lainnya. Hanya saja, dengan sistem subsidi silang tersebut, semua disamaratakan.

"Yang terpenting siswa kita bisa belajar dan tetap mengasah potensinya. Karena untuk sekolah kejuruan, memang lebih memperbanyak praktek-praktek dibandingkan teori," ujarnya.

Meski kegiatan praktek cukup terkendala karena pandemi Covid-19, namun tetap dilakukan sesuai dengan prokes Covid-19.

"Selama pandemi ini kan ada beberapa waktu yang masuk online, tatap mukanya hanya terbatas. Ini cukup mempengaruhi, dan bisa disebut kendala. Tapi tetap kita lakukan, agar siswa paham dan nantinya siap untuk melakukan praktek lapangan melalui magang dan sebagainya," tandasnya. (tav/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: