Puluhan Anak Menjadi Yatim Piatu

Puluhan Anak Menjadi Yatim Piatu

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI - Dinas Sosial Kabupaten Muaro Jambi mencatat ada sekitar 52 anak yang kehilangan orang tuanya akibat covid-19. Ratusan anak itu berstatus yatim atau piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Data tersebut dimungkinkan masih bisa bertambah lagi karena pendataan belum selesai dilakukan.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rosa Candra Budi saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan ada sekitar 52 anak menjadi yatim karena kehilangan orang tua disebabkan diserang pandemi Covid-19.

Disebutkannya terhadap anak yatim tersebut karena orang tuanya meninggal karna Covid-19, akan diberikan bantuan berupa uang setiap bulannya untuk menunjang kehidupan anak-anak tersebut.

"Menindaklanjuti dari surat Kementrian Sosial agar anak yatim dan piatu didata agar mereka mendapatkan bantuan. Nah hingga saat ini dari laporan para Camat dan Kepala Desa sudah tercatat 52 anak kehilangan orang tua nya akibat covid-19. Mereka nantinya kita usulkan ke Kementerian Sosial untuk mendapatkan santunan setiap bulannya,” kata Rosa Candra Budi.

Ia juga mengatakan, terhadap anak yatim dan piatu yang mendapatkan bantuan itu sejak usia nol hingga 18 tahun yang bersatus masih sekolah. Bantuan itu bervariatif dan tergantung usia, bantuan itu akan terus berjalan seiring Covid-19.

"Data tahap pertama sebanyak 10 orang sudah dikirim ke Kemensos. Kriteria penerima bantuan itu anak yang masih sekolah. Walaupun usianya 10 tahun tapi tidak sekolah, maka tidak bisa mendapatkan bantuan itu," ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Muaro Jambi, jika ada orang tua nya yang meninggal dunia akibat Covid-19 laporkan ke Dinsos Muarojambi. (jun/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: