Kampung Wisata Pernah Dibuka
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Wacana Kelurahan Talangbakung untuk memiliki Kampung Wisata, bukan hanya angan. Saat ini, Kampung Wisata sudah dibentuk dan pernah dibuka untuk publik. Namun, karena pandemi Covid-19 yang masih mewabah, membuat destinasi wisata tak dapat dibuka dengan optimal.
Di Kampung Wisata tersebut, telah disediakan tiga kuda. Nantinya, pengunjung dapat menunggangi kuda dengan dipandu.
“Kita sudah pernah buka, tapi karena pandemi ini, tidak bisa mengumpulkan orang banyak,” ujar Lurah Talangbakung, Rustam.
Dirinya mengatakan, seharusnya, dengan terbentuknya kampung wisata ini, dapat membuat perekonomian warga sekitar sedikit terbantu. Mengingat, di masa pandemi ini, terjadi pergeseran ekonomi.
Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Pemprov Jambi, untuk realisasi kampung ini. Dua kuda yang disediakan, kata dia milik Taman Rimba Jambi. Pemeliharaan pun dilakukan oleh pihak taman.
Meski saat ini belum optimal, Rustam menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Jambi. Ke depan, juga akan dibangun anjungan atau rumah adat kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang belum ada.
Jalur berkuda, lanjutnya, juga akan dipersiapkan. Dirinya berharap, ke depan ini dapat mendongkrak perekonomian warganya. Sebab, akan ada lokasi bagi UMKM berjualan. Tidak hanya untuk menunggang kuda, namun para UMKM dapat menjajakan dagangannya.
“Ini juga dapat meningkatkan PAD Kota Jambi nantinya. Namun sekarang ini memang masih belum menerapkan pembelian tiket. Kita melihat prospek ke depan seperti apa. Jika bagus, tentu akan dibuat sedemikian rupa. Namun, sampai dengan sekarang memang masih belum bisa mengumpulkan orang banyak. Jadi kita belum optimal,” bebernya. (tav/enn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: