Usai Divaksin, Warga Kemingking Dalam Muarojambi Kejang-kejang

Usai Divaksin, Warga Kemingking Dalam Muarojambi Kejang-kejang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUAROJAMBI – Usai divaksin Covid-19 dosis ke dua, seorang gadis warga Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Taman Rajo dikabarkan alami kejang-kejang.

Kegiatan vaksinasi sendiri dipusatkan di Puskesmas Kemingking Dalam.
Berdasarkan video yang didapat media daring ini, terlihat seorang perempuan muda dibawa ke dalam ambulance. Kondisi perempuan tersebut mengalami seperti kejang-kejang. Perempuan tersebut diangkat menggunakan brankar oleh petugas kesehatan dibantu warga setempat.

"Ya Allah dik, ya Allah dik," kata warga saat melihat kondisi perempuan tersebut di dalam video yang didapat.

Semenetara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Afif Udin saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan perempuan tersebut sakit maag dan saat divaksin, belum makan.
"Tidak, bukan kejang-kejang tapi nyeri ulu hati. Tapi sekarang sudah dilakukan penanganan secara medis bahkan juga sudah diberi oksigen. Ahamdulillah sudah baikan," kata Kepala Dinas Kesehatan Afifudin saat dikonfirmasi Rabu (15/9).

"Masih muda, masih gadis. Dugaan kita psikosomatis, ketakutan untuk divaksin ditambah belum makan dan lama antre. Kalau identitasnya saya belum tahu pasti karena tadi mau cepat-cepat kan penanganannya dan alhamdulillah sekarang sudah membaik," tambah Afif.

Lanjutnya, peserta vaksin tersebut sempat dibawa ke rumah sakit. Afif menyebut, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan sesuai prosedur. Setiap peserta vaksinasi melewati proses skrining di meja-meja yang sudah disiapkan.

"Tentu melewati proses skrining. Ada dokter-dokter yang kita persiapkan di meja skrining sebelum melaksanakan vaksinasi," kata Afif.

Afif menyebut peristiwa ini terjadi bukan karena dosis vaksinasi yang diberikan. Ia meyakini, peserta tersebut mengalami psikosomatis.

"Bukan gara-gara vaksin. Kalau vaksin beliau ini kan sudah menerima vaksin kedua," tandasnya. (Jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: