Pohon Tumbang, Avanza Ringsek Parah

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satu unit mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi D 1050 TF, rusak parah setelah tertimpa pohon, Rabu (19/1) sekitar pukul 15.30 wib.

Peristiwa itu terjadi di jl. Raden Maulana, Sumur Putri, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA : Ditinggal Pergi, 3 Rumah Warga Mendahara Hangus Terbakar

Namun, sebanyak lima dari tujuh penumpang dilarikan ke Puskesmas Gedong Air lantaran mengalami luka ringan. Satu diantaranya mengalami luka pada bagian kepala, akibat terkena pecahan kaca.

Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Ferdiana Sari mengatakan, mobil tersebut mengangkut tujuh orang. Diantaranya empat orang perempuan dan tiga orang laki-laki.

Informasi yang dia terima, mobil tersebut baru saja kembali dari daerah Hanura dan akan menuju ke daerah Bataranila, Hajimena, Lampung Selatan.

“Katanya mereka baru saja pulang dari menjenguk salah seorang kerabat dan berniat pulang ke Bataranila,” katanya.

Namun, saat melintas di lokasi kejadian, hujan mulai turun disertai dengan angin kencang. “Korban jiwa nggak ada, tapi lima orang dilarikan ke Puskesmas. Satu orang luka di kepala, mungkin kena pecahan kaca waktu pohon menimpah mobil,” terangnya.

Pantauan di lokasi kejadian, sejumlah petugas dari BPBD Kota Bandarlampung dibantu warga sekitar, bahu-membahu melakukan evakuasi terhadap mobil dan pohon yang tumbang.

Di samping itu, anggota Satlantas Polresta Bandarlampung dan Polsek Tanjungkarang Barat juga diturunkan untuk mengatur lalulintas di sekitar lokasi kejadian.

Ditemui di tempat yang sama, Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Ino Harianto terlihat turun langsung memantau lokasi kejadian.

“Sore ini kota Bandarlampung diguyur hujan yang cukup deras. Kejadian ini merupakan efek dari hujan deras dan angin kencang,” katanya.

Dirinya juga berpesan kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk dapat lebih berhati-hati saat berkendara. Terlebih ketika cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kecang.

“Apabila saat cuaca ekstrem seperti hujan dan angin kecang, sebaiknya menepi dan cari jalur yang lebih aman. Tidak ada pohon besar atau tiang listrik. Supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tandasnya.(radarlampung.com)

Sumber: