Rudal Nuklir Satan 2 Rusia Sanggup Musnahkan Satu Negara

Rudal Nuklir Satan 2 Rusia Sanggup Musnahkan Satu Negara

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rusia dikenal memiliki pertahanan yang kuat dan sistem pertahanan mutakhir, Dengan hal tersebut banyak negara menjadi khawatir jika Rusia sudah mengerahkan segala persenjataan dan sistem pertahanan yang dimilikinya. 

Salah satu senjata yang paling ditakuti adalah Rudal RS 28-Sarmat. onon kabarnya, rudal yang disebut juga "Satan 2" ini, mampu meledakkan satu negara.

Rudal RS 28-Sarmat berbobot 208,1 ton termasuk bahan bakar 178 ton plus muatan bom termasuk nuklir mendekati 10 ton. Rudal Sarmat adalah sistem berbasis silo canggih dengan rudal balistik antar benua berbahan bakar cair yang berat.

Rudal RS 28-Sarmat itu sendiri dapat memuat 10 hulu ledak nuklir Multiple Independently Targetable Reentry Vehicle (MIRV) ukuran besar atau 15 hulu ledak nuklir MIRV kelas ringan, dengan daya jelajah dalam mencapai target  hingga sejauh 18 ribu kilometer.

Baca Juga: Rusia Blokir Instagram, Ini Sebabnya

Baca Juga: Putin: Jika Tak Bisa Anggap Rusia Sahabat atau Sekutu, Mengapa Kami Dianggap Musuh?

Sesuai laporan EurAsian Times, Jumat, 7 Mei 2021, rudal Satan 2 ini mampu memusnahkan wilayah seukuran Inggris dan Wales.

Melansir dari situs chronicle.ng, Satan 2 adalah sebuah rudal balistik antar benua (ICBM) yang dikembangkan oleh Makeyev Rocket Design Bureau sejak 2009.

Merupakan penerus dari RS-36 atau biasa disebut rudal Satan, Satan 2 dapat membawa banyak muatan dengan berat maksimal mencapai sekitar 10 ton.

Satan 2 dapat diisi berbagai macam muatan, mulai dari rudal balistik sampai bahan-bahan nuklir.

BACA JUGA : Lesti Kejora Hingga Rizky Febian Siap-siap, Bareskrim Minta Penerima Dana dari Doni Salmanan Melapor

BACA JUGA : Sebut Hasil Kerja Densus Dipaksakan, PA 212: Bubarkan Saja

Lebih lanjut, Satan 2 juga didesain untuk melumpuhkan berbagai jenis senjata anti-rudal.

Selain itu, rudal Satan 2 dilaporkan memiliki fase peluncuran yang pendek, sehingga memperkecil peluang radar infrared atau satelit untuk mendeteksi pergerakannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: