Terlampau Berani, Pendeta Saifudin Ibrahim Minta Hapus 300 Ayat Al-Quran di Indonesia

Terlampau Berani, Pendeta Saifudin Ibrahim Minta Hapus 300 Ayat Al-Quran di Indonesia

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Beraninya pendeta dengan nama Saifudin Ibrahim yang meminta Menteri Agama Yaqut Cholil menghapus 300 ayat dari Al-Quran.

Ini dikatakan pendeta Saufudin Ibrahim tersebut dalam sebuah video di yourobe yang kini ramai dan menjadi viral. Dia meminta Menag RI untuk menghapus 300 ayat dari Al-Quran.

Videonya pun juga tersebar di mana-mana terkait meminta agar ayat yang dimaksud di hapus, alasannya ayat tersebut bisa menjadikan seseorang atau hidup manusia menjadi inteloran atau radikal.

Dia menyebutkan dalam sebuah video yang beredar, dengan tegas mengatakan ayat yang dianggap mengundang atau menajdikan seorang radikalsme tersebut harus di hapuskan.

Baca Juga: Kontroversi Logo Halal Baru, Ketua MUI: Mestinya Libatkan Aspirasi Banyak Pihak

Baca Juga: Rudal Nuklir Satan 2 Rusia Sanggup Musnahkan Satu Negara

“Bahkan kalau perlu pak 300 ayat yang menjadikan hidup intoleran, pemicu hidup radikal, itu direvisi atau dihapuskan dari Al-Qur’an Indonesia,” kata Saifudi Ibrahim dalam sebuah video yang beredar luas, Selasa 15 maret 2022.

“Ini sangat berbahaya sekali!,” sambungnya.

Dia juga mengatakan, semua teroris di Indonesia tersebut dari pondok pesantren. “Semua teroris itu datangnya dari pesantren, tidak ada teroris datang dari sekolah kristen, gak mungkin!,” tegasnya.

Ayat-ayat yang Pendeta Saifudin Ibrahim minta dihapus adalah ayat-ayat yang dianggapnya menjadikan hidu menjadi intoleran dan pemicu radikalisme.

“Saya sudah berulang kali mengatakan kepada menteri agama, dan ini adalah menteri agama yang saya kira toleransi dan damai tinggi terhadap minoritas,” kata Pendeta Saifudin Ibrahi.

Baca Juga: Rusia Blokir Instagram, Ini Sebabnya

Baca Juga: Putin: Jika Tak Bisa Anggap Rusia Sahabat atau Sekutu, Mengapa Kami Dianggap Musuh?

“Mohon pak menteri agama agar situasi seperti ini dikondusifkan, jangan takut dengan kadrun, bapak adalah pemerintah, menteri Jokowi,” tuturnya.

“Bapak punya tentara, pakailah tentara, bahkan bapak punya Banser NU di seluruh Indonesia itu bisa digerakan oleh bapa sebagai Panglima Banser. Bapak jangan takut untuk mengatakan masalah adzan itu!, itu urusan menteri agama kenapa rakyat marah? gak usah takut!,” tambahnya. (slt)

Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Pendeta Saifuddin Usul Menag Yaqut Hapus 300 Ayat Alquran: Jangan Takut Kadrun, Bapak Punya Banser

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: