KAHMI Butuh Pemimpin yang Mendatangi, Bukan di Datangi

KAHMI Butuh Pemimpin yang Mendatangi, Bukan di Datangi

DIKALANGAN keluarga besar Hijau Hitam (HMI) keberadaan KAHMI ibarat orang tua yang mengayomi, rumah besar untuk merajut silahturahmi mewujudkan cita perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam. 

Menjelang musyawarah wilayah (Muswil)  ke IX  KAHMI Provinsi Jambi dinamikanya cukup menghangat. Hal ini dipicu manuver sebagian besar pengurus MD KAHMI Kabupaten Kota yang menawarkan dukungan kepada H. Mashuri Ketua MD Kabupaten Bungo ditanggapi oleh beberapa alumni HMI.

Seperti Suhandi alumni HMI dari Komisariat STMIK yang menilai Muswil KAHMI seyogyanya hanya merupakan sarana silahturahmi merajut kebersamaan dibanding ajang politik praktis ataupun memperlihatkan semangat kelompok yang berlebihan.

" Saya dengar ada yang mengklaim sudah ada 7 MD KAHMI yang mendukung kando Mashuri, saya pikir ini memalukan KAHMI karena seolah kita terpecah belah, padahalkan tidak, kita alumni HMI baik - baik saja, jadi kita menyayangi upaya pengalangan dukungan seperti ini, jika mau dukung ayo sama - sama kita mengadap kanda Mashuri, jangan mengklaim sepihak begitu, " ungkap Mantan Presiden STMIK tersebut.

Senada dengan hal tersebut Bram Aprianto alumni HMI yang juga mantan presiden BEM Unbari menyayangi manuver sebagian pengurus MD KAHMI kabupaten kota yang mengatas namakan 7 MD KAHMI mendukung salah satu calon.

" Saya ingatkan kepada kawan - kawan MD KAHMI di daerah, mari kita jaga soliditas KAHMI Jambi, bukan memperlihatkan ambisi dengan mengklaim sana sini, ini tidak mendidik untuk organisasi kekeluargaan seperti HMI, "jelasnya.

Apalagi sikap sebagian kecil pengurus KAHMI itu tidak mencerminkan aspirasi anggota KAHMI. Seperti ada sekretaris yang mengklaim dukungan dari warga KAHMI kota, apa pernah mereka mengundang KAHMI di kota Jambi rapat ? Kok bisa mengklaim seperti itu?

Apalagi menurutnya KAHMI Jambi ke depan membutuhkan sosok ketua mau mendatangi, bukan ketua yang hanya mau didatangi, kita butuh orang tua, bukan pejabat di KAHMI, tandas aktivisi mahasiswa yang lantang bersuara ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: