Sudah Lama Ingin ke Bioskop

Sudah Lama Ingin ke Bioskop

JAMBI-INDPENDNT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Sejak Kota Jambi turun level menjadi PPKM Level 3, bioskop mulai dibuka lagi. Tentu ini menjadi angin segar, bagi penikmat film. Pantauan di Jamtos, Kamis (23/9), pengunjung terlihat mulai mendatangi bioskop.

Prokesnya ketat. Sebelum masuk dalam teater, pengunjung dicek suhu dan wajib scan barcode. Bukti vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi. Suci (18), salah satu pengunjung mengaku tahu informasi bioskop dibuka kembali ini, lantaran melihat sosial media Mall Jamtos.

Begitu tahu, dirinya langsung mendatangi bioskop untuk menonton film yang sudah lama dinantinya, Sang Chi. "Karena sudah lama nian pengen nonton. Begitu tahu, langsung pegi, walau sendirian," kata dia wanita berjilbab ini.

Dirinya mengaku, sempat kesulitan saat akan masuk. Sebab, dirinya belum mengunduh aplikasi PeduliLindungi. "Jadi, baru download aplikasinya sebelum masuk ini. Tapi kalau vaksinnya sudah sampai dosis ke dua," sebutnya.

Suci mengaku tak khawatir dengan prokes yang berjalan di dalam teater. Menurutnya, tentu sudah sesuai dengan prosedur. "Ini kan juga masih sepi. Kursi-kursinya juga dibuat berjarak," katanya.

Senada dikatakan Gery (27). Dirinya mengetahui informasi bukanya bioskop ini dari akun film di instagram. Dia pun langsung mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk masuk ke teater. "Mulai dari aplikasi, tiket, sudah disiapkan semua," singkatnya.

{engunjung yang datang diperiksa terlebih dahulu. Petugas tampak membantu pengunjung yang akan scan barcode. "Jadi, sebelum masuk, di aplikasi Peduli Lindungi ini discan dan klik check in. Pas keluar juga. Scan, lalu check out," sebut petugas.

Sementara itu, saat masuk ke Mall Jamtos, petugas masih memberikan sosialisasi untuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan memperlihatkan sertifikat vaksinasi. Mulai 1 Oktober mendatang, baru akan efektif.

Tak hanya bioskop. Pengusaha hiburan malam pun mendapat angin segar. Karaoke, bar, pub dan club dapat beroperasi sampai pukul 23.00. Tentunya, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta pengunjung dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas maksimal.

Supervisor Karaoke Afgan D’stones, Iben menyambut baik hal ini. Pihaknya bahkan sudah menyiapkan strategi, agar karaoke tempatnya bekerja kembali diminati pengunjung setelah tutup cukup lama.

“Kita siapkan promo-promo menarik, kemudian maksimal pengunjung dalam satu ruangan itu hanya 50 persen sesuai anjuran pemerintah, sebelum masuk wajib cuci tangan dan di cek suhu terlebih dahulu,” kata dia.

Iben menambahkan, bahwa dengan PPKM Level III di Kota Jambi ini, dapat menambah pemasuan bagi karaoke Afgan D’stones. “Intinya jangan sampai kita mengurangi jumlah karyawan. Dengan peraturan yang sekarang kita tambah jumlah shift pegawai dan kita persiapkan ruangan dengan semaksimal mungkin,” pungkasnya.

Senada dengan Iben, Kapten Celebrity Karaoke, Adi bersyukur dengan kembali beroperasinya tempat hiburan malam. “Kita juga siap mendukung kebijakan pemerintah, dengan mewajibkan pengunjung menunjukkan sertifikat vaksin yang berbasis pada aplikasi peduli lindungi, sementara belum, rencana kita menyesuaikan dari pemerintah tanggal 1 Oktober nanti,” kata Adi.

Adi menambahkan, pihaknya juga menyesuaikan kapasitas pengunjung yang diterapkan oleh pemerintah. “Biasa yang small itu 4 orang menjadi 2, medium dari 6 menjadi 3, dan large dari 8 menjadi 4 pengunjung saja,” tutupnya. (tav/dra/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: