Satu Juta Lebih Masyarakat Divaksin

Satu Juta Lebih Masyarakat Divaksin

JAMBI-INDPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Saat ini, hampir setangah masyarakat Provinsi Jambi telah menerima vaksin pada dosis pertma. Untuk vaksinasi sudah 43,19 persen yang terealisasi atau sebanyak 1.160.101 orang yang telah divaksin daro target sebanyak 2.686.193 orang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar mengatakan, di Provinsi Jambi realiasasi vaksinasi sudah cukup banyak. Ini didukung dengan percepatannya vaksinasi di kabupaten kota yang ada di Provinsi Jambi, khususnya Kota Jambi yang telah mencapai 87 persen masyarakat yang telah divaksin.

“Untuk tahap pertama sudah cukup banyak, hampir setengah dari target yang akan kita vaksin ini,” kata dia, Kamis (23/9). Lanjutnya, dia berharap kabupaten kota lainnya juga harus menggencarkan vaksinasi dengan bekerjasama dengan pihak lainnya atau stakholder seperti TNI Polri dan lainnya. Ini bertujuan untuk membebaskan Provinsi Jambi dari Covid-19 yang saat ini masih melanda dunia.

Sementara untuk vaksinais di thap kedua juga sudah cukup banyak, yakni 22,58 persen atau mencapai 606.540 orang yang telah menerima dosis ke dua. Kata dia, untuk yang telah menerima vaksinasi ini dari semua elemen, yakni tenaga kesehatan, masyarakat dan anak remaja.

Dia menyebutkan, untuk target vaksinasi yang ada di Provinsi Jambi, seperti dari tenaga kesehatan sebanyak 23.714 orang yang divaksin, selanjutnya, untuk petugas publik ada sebanyak 236.609 orang yang akan divaksin. Untuk target lansia di Jambi sebanyak 222.250 orang yang akan divaksin.

Selanjutnya, untuk masyarakat umum dan rentan ada sebanyak 1.839.387 orang yang akan divaksin, serta untuk anak remaja ada sebanyk 364.233 orang yang akan divaksian. “Kita juga minta kepada masyarakat jangan takut untuk divaksin, karena ini untuk membentuk imun dalam tubuh supaya kuat,” tambahnya.

Apalagi saat ini, yang perlu digencarkan yakni vaksin untuk anak remaja dan seorang guru, karena ini untuk persiapan untuk melaksanakan sekolah tatap muka di sekolah. Dengan demikian, jika siswa dan guru telah divaksin, maka sekolah akan dilaksanakan dengan aman.

“Kita sangat minta peran penting dari kabupaten kota untuk menggalakkan vaksinasi di daerahnya, sehingga realisasi bisa berjalan dengan cepat,” tandasnya. (slt/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: