Kejar Target 100 Ribu Pelanggan

Kejar Target 100 Ribu Pelanggan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI- Perusahaan Umum Daerah Air minum Tirta Mayang (Perumdam TM) Kota Jambi menargetkan pelanggan hingga tahun 2023, mencapai 100 ribu sambungan. Untuk mengejar target itu, pengembangan infrastruktur terus dikebut. 

Dirut Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara mengatakan bahwa hingga saat ini, jumlah pelanggan Perumda Tirta Mayang mencapai 88 ribu. 

"Dengan 88 ribu pelanggan per September 2021, Tirta Mayang adalah yang terbesar ke-4 di Sumatera, setelah Medan, Palembang dan Padang. Kita di atas Banda Aceh, Pekan Baru, Bengkulu dan Bandarlampung," Dwike menjelasakan.

"Saat ini kita sedang menambah kapasitas IPA Aurduri sebesar 100 liter per detik. Sehingga nanti bisa kita optimalkan pelayanan dan menambah pelanggan baru di wilayah Barat," katanya.

Selain itu, untuk mengejar target sambungan pelanggan baru, Tirta Mayang didukung oleh Pemerintah Kota Jambi dengan opsi pendanaan pembangunan infrastruktur melalui pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Saat ini pekerjaan pembangunan IPA masih berjalan, progress-nya juga masih sesuai jadwal," tambahnya. Dia menambahkan, respon atas keluhan pelanggan juga terus ditingkatkan. Saat ini Perumda TM sudah memiliki tim reaksi cepat (TRC), yang bertugas menuntaskan keluhan-keluhan pelanggan sesegera mungkin.

"Sekarang keluhan-keluhan cepat direspon dan diatasi. Misalnya ada kebocoran pipa, air keruh, air tidak mengalir, dan lain sebagainya. Pelanggan atau masyarakat bisa melaporkan melalui kanal-kanal pengaduan media sosial, call center (nomor pengaduan) dan bisa mendatangi kantor Tirta Mayang," jelasnya.

Dwike mengatakan, angka kebocoran air juga terus ditekan. Jika pada tahun lalu tingkat kebocoran mencapai 40 persen, sekarang sudah di kisaran 36-37 persen walaupun masih harus dianalisis lebih lanjut trend-nya.

"Ada perbaikan-perbaikan yang kami lakukan, seperti mengganti meter air dan pipa lama dengan yang baru. Sehingga hal itu berdampak pada penurunan tingkat kebocoran," jelasnya. (zen/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: