Jembatan Desa Nyaris Putus

Jembatan Desa Nyaris Putus

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUAROJAMBI, JAMBI - Jembatan Desa Air Merah sangat memprihatinkan. Di ujung batas jembatan yang terhubung ke jalan nyaris putus. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses warga keluar masuk baik untuk mengeluarkan hasil kebun maupun aktifitas sehari hari.

Solihin, warga Sungai Gelam, menuturkan, jembatan yang terbuat dari besi eks pipa Pertamina tersebut kondisinya kini sangat memprihatinkan dan dapat membahayakan pengendara yang melintas. Pasalnya di ujung jembatan terdapat besi yang sudah keropos dan hendak putus.

“Besi salah satu ujung jembatan sudah keropos dan ada yang sudah putus. kalau dibiarkan jembatan ini akan ambruk,” kata Solihin.

Kades Desa Air Merah, Hasan, membenarkan kalau kondisi jembatan kian memprihatinkan. Hasan bersama aparat desa telah mendatangi pihak pertamina agar segera dilakukan perbaikan.

“Kami sudah mendatangi pihak pertamina, berkordinasi dengan mereka. Kami minta agar segera dilakukan perbaikan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata kades.

Dari hasil koordinasi itu pihak pertamina bersedia melakukan perbaikan segera. Saat ini pihak pertamina tengah merancang struktur yang patah dengan besi yang baru dan rencananya akan segera dikerjakan.

“Besinya sudah dirancang oleh pihak pertamina, katanya besok (hari ini) mulai dikerjakan. Dan akan selesai Dua hingga Tiga hari kedepan. Saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat masih bisa lewat, namun harus ekstra hati hati,” Jelas Kades Hasan.

Terpisah, Kadis PUPR Muaro Jambi, Yultasmi, mengatakan, lini pihak Pertamina tengah menyiapkan gambangan pipa. Pipa tunjang dan skur flate 12 mm.

“Informasi yang saya terima, saat ini pihak pertamina tengah menyiapkan semua kebutuhan terkait perbaikan jembatan itu. Dalam pelaksanaannya mereka menyediakan welder dan akan memakan waktu tiga hari,” sebut Yultasmi.

Mengigat tahun 2021 belum tersedia dukungan anggaran untuk Penanganan Jembatan atau Box di jalur ini, maka untuk kembali fungsinalnya jalur ini, pihak PUPR telah berkoordinasi dengan Pihak Pertamina.

“Awal tahun lalu, pernah kami anggarkan kegiatan untuk rehab atau pembangunan jembatan besi Desa Air Merah dilokasi itu. Namun sebelum tahap perencanaan, pihak pertamina sudah lebih dulu melakukan rehabilitasi, karena itu masih tercatat sebagai aset mereka,” tandasnya. (jun/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: