Melayani, Bukan Dilayani

Melayani, Bukan Dilayani

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipi (CPNS) golongan II dan III tahun 2019 di lingkungan Pemkot Jambi, diharapakn benar-benar menjiwai dan mencintai tugasnya sebagai PNS. Sehingga menjadi PNS yang melayani, bukan minta dilayani.

Hal inilah yang ditegaskan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana saat menutup pelatihan dasar (latsar) CPNS angkatan 2019, kemarin (28/9) di halaman mako Damkar Kota Jambi.

Menurutnya, sebagai PNS harus memiliki kesadaran dan komitmen moral sebagai umar beragama dan berbanggsa. “Sehingga dapat melaksanakan hak dan kewajiban, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” kata dia.

Lanjut Maulana, setiap ASN diharapkan tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual. Namun juga harus menjunjung tinggi integritas yang diinternalisasikan atau penghayatan dan dilaksanakan dalam pelaksaan tugas sehari-hari.

“Pesan pentingnya, tentu CPNS harus bisa menjaga karakter. Ada aspek personality, kebiasan dan sikap yang membentuk kepribadian ASN,” jelasnya.

Tentu pula, dengan adanya latsar beberapa waktu lalu, diharapkan mampu melahirkan PNS kota Jambi yang handal, mengingat di masa mendatang SDM berkualitas menjadi syarat utama untuk menjawab tantangan di era digital saat ini dan akan datang.

“Keterampilan dan profesionalitas ASN hendaknya dibarengi dengan keimanan dan ketakwaan. Jadilah PNS yang mengayomi dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat,” harapnya.

ASN sendiri sebut Maulana, merupakan unsur aperatur negara yang memiliki peran yang sangat strategis, yaitu sebagai salah satu penyelenggara pembangunan dan pemerintahan dalam rangka mewujudkan tujuan nasional.

“Banyak yang ingin jadi PNS, tapi belum terwujud. Maka jadilah PNS yang menjunjung nilai luhur. Semoga manah yang dititipkan di pundak para CPNS dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawah,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi, Liani Andriani mengatakan, total ada 137 peserta latsar. Mereka terdiri dari 43 formasi guru, 62 tenaga teknis dan 32 tenaga kesehatan.

“Tujuan latas ini membentuk proses profesional para CPNS, meliputi sikap dan perilaku. Termasuk nilai-nilai dasar CPNS, serta kedudukan dan peran mereka dalam aturan yang ada,” tukasnya. (mg03/zen/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: