Bupati Ancam Copot Managemen RS dan Pendidikan

Bupati Ancam Copot Managemen RS dan Pendidikan

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Tanjungjabung Barat, menjadi prioritas pemerintah daerah sebagai upaya memberikan pelayan maksimal kepada Masyarakat. Tetapi hal itu berbanding terbalik dengan infrastruktur, sarana dan prasarana yang ada di bidang Kesehatan maupun bidang pendidikan yang masih jauh tertinggal.

Sehubungan dengan kedua pelayanan ini, Anwar Sadat, bakal merombak manajemen di rumah sakit untuk pelayanan kesehatan dan kemampuan OPD untuk pelayanan pendidikan. Sehingga anggaran yang dikucurkan betul betul menyasar prioritas pemerintah daerah.

Ia menyebutkan prioritas pertama dibidang kesehatan. Menurutnya infrastruktur, sarana dan prasarana masih jauh tertinggal. Kendati sudah melakukan progres terhadap manajemen pelayanan dirumah sakit.

"Kita tahu bahwa kesehatan adalah pelayanan dasar masyarakat. Infrastruktur sarana dan prasarana masih jauh teringgal, kita masih kekurangan dokter, ruang ruang pemeriksaan dan lainnya," tegas Bupati, Rabu 22 Maret 2022.

Baca Juga: Tongkat Komando Jabatan Dandim Sarko Akan Diserah Terimakan

Baca Juga: Agam Satyawan, Pencuri Buku Nikah Divonis 2,5 Tahun

Pemkab sudah melakukan progres terkait manajemen pelayanan Rumah Sakit beberapa Bulan terakhir. Tanjab Barat Nota bene berada disekitar perbatasan mulai dari Inhil, Tanjab Timur dan sebagian Masyarakat di perbatasan Muarojambi terus berupaya meningkatkan pelayanan dasar kesehatan.

Bupati menyinggung terkait pelayanan dasar dibidang Pendidikan yang masih rendah. Padahal sesuai dengan amanat undang-undang 20 persen APBD dianggarkan untuk sektor pendidikan. Hanya saja dana yang cukup besar dikeluarkan tidak berbanding lurus.

"Untuk itu saya sampaikan bagaimana nanti program program di dinas Pendidikan itu betul betul menyasar baik pembinaan bagi pegawai di Dinas maupun guru guru," tegasnya.

Sebab dari hasil evaluasi, beberapa tempat seperti sekolah terutama SD dan sebagian ada SMP yang memang terkesan kumuh. "Mulai dari infratruktur jalan, bangunan, beberapa ruang kelas yang sudah ambruk dan ini menjadi kewajiban, prioritas utama kita untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah sehingga pelayanan dibidang pendidikan bisa kita jalankan dengan standar," sebutnya.

Baca Juga: Kasiren Korem 042/Gapu Ikuti Rapat Kerja Pembangunan Zona Integritas TNI AD Tahun 2022

Baca Juga: Jasi Tersangka, Kacab PT DHD Dijerat Pasal Berlapis

Ia menjelaskan ada beberapa sektor yang masih lemah diantaranya Dinas Pendidikan dan Kesehatan melalui RKPD Tanjab Barat 2023, memang harus lebih jeli untuk dibahas. Bahkan, dengan tegas Bupati mengatakan kepada Kepala Dinas untuk merevisi atau merotasi pejabatnya baik Kabid, Kasi yang tidak mau bekerja.

"Tidak ada alasan untuk dipertahankan jika mereka tidak mau bekerja dengan sungguh sungguh. Kami minta kepada Kepala OPD Pendidikan untuk betul betul menginisiasi seluruh pegawai di dinas Pendidikan supaya benar benar menjalankan pelayanan dasar di masyarakat khususnya di Kabupaten Tanjungjabung Barat," pungkasnya. (Rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: