Beromzet 300 Juta, Bumdes Koto Tuo Kayu Aro Dikunjungi APKASI

Kerinci, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beromzet 300 juta per tahun, Bumdes Desa Koto Tuo Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, dikunjungi oleh Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Jambi.

Hadir bupati Kerinci bersama Gubernur Jambi, Al Haris serta Kepala daerah se-Provinsi Jambi juga dihadiri langsung oleh Ketua APKASI Indonesia, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Kunjungan para kepala daerah se Provinsi Jambi dalam rangka melihat BUMDES kabupaten Kerinci.

Bupati Kerinci membawa para kepala daerah se Provinsi Jambi serta ketua Umum APKASI Indonesia melihat salah satu Bumdes terbaik Kabupaten Kerinci, yakni Bumdes Desa Koto Tuo, Kecamatan Kayu Aro.

BUMDES ini menawarkan objek wisata keluarga, yakni berupa tempat pemancingan dan sepeda air, serta sejumlah permainan anak-anak di sekitar lokasi pemancingan.

Kepala Desa Koto Tuo Mat Nur, kepada Jambi Independent menjelaskan bahwa BUMDES maju bersama milik Desa Koto Tuo Kecamatan Kayu Aro tersebut merupakan BUMDES Pertama didirikan di Kerinci. "Ini BUMDES pertama kali dibentuk, sekarang omset per tahunnya Rp300 juta, dengan pengunjung pertahun 1.000 pengunjung," terangnya.

Baca Juga: Kerugian Akibat Kebakaran di Sarolangun Capai Rp450 Juta

Baca Juga: Padam Setelah 2 Jam, Rumah Orang Tua Buyung Habis Dilalap Api

Mat Nur mengatakan, bahwa masyarakat Desa Koto Tuo Kayu Aro sangat terharu dengan kedatangan Bupati Kerinci, Adirozal dengan membawa seluruh kepala daerah Se Provinsi Jambi, ditambah lagi gubernur juga hadir di desa mereka. "Kami sangat terharu dan kami sampaikan terima kasih kepada Bupati Kerinci telah melihat kondisi Bumdes desa kami bersama gubernur Jambi, kami sangat berterima kasih desa kami dihadiri oleh kepala daerah bahkan hadir langsung ketua APKASI Indonesia di desa kami," ungkapnya.

Pantauan media ini di lapangan, Bupati Kerinci Adirozal bersama kepala daerah lainnya serta ketua APKASI Indonesia terlihat ikut memancing, warga juga terlihat antusias melihat para kepala daerah memancing di kolam milik Bumdes Desa Koto. (sap)

Sumber: