ABG Pemabuk Tewas Tabrakan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan

ABG Pemabuk Tewas Tabrakan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Diduga berkendara dalam keadaan mabuk, seorang anak baru gede (ABG) pengendara motor Scoopy DK 5229 UAF berinisial Made RA, 17, tewas mengenaskan.

Warga Banjar Ambengan, Desa Banjar, Buleleng, ini tewas setelah terlibat tabrakan dengan mobil DK 1754 WL di Jalan Raya Seririt – Singaraja, Km 15.200, tepatnya sebelah timur SPBU Dencarik, Banjar Dinas Corot, Desa Dencarik Kecamatan Banjar, Buleleng.

Insiden nahas itu terjadi, Minggu kemarin (30/1) pukul 23.30 WITA.

Selain korban tewas, insiden ini menyebabkan dua penumpang motor DK 5229 UAF, Kadek MA, 14, dan Kadek YA, 13, keduanya dari Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, mengalami luka parah.

Parahnya, ketiga ABG korban kecelakaan lalu lintas ini tidak ada yang memakai helm.

“Dari hasil pemeriksaan sementara pengendara Scoopy mulutnya bau minuman keras. Laju motor yang dikendarai zig-zag, lalu menabrak mobil yang ada di depannya yang datang dari arah berlawanan,” ujar Kapolsek Banjar Kompol Gusti Nyoman Sudarsana kepada awak media.

Menurutnya, kecelakaan bermula saat mobil DK 1754 WL melaju dari arah Seririt menuju Kota Singaraja, Buleleng.

Mobil saat itu dikemudikan Rafi Ramdhani, 26, warga Kelurahan Loloan Timur, Jembrana. 

Di dalam mobil ada 2 orang lainnya.

Masing-masing Rifial Nabawi, 38, dan Ahmad Davabari, 23, seluruhnya sama-sama berasal dari Loloan Timur.

Dari arah berlawanan muncul sepeda motor DK 5229 UAF yang dikendarai korban.

Masing-masing pengendara Made RA, Kadek MA, dan Kadek YA.

Setiba di lokasi kejadian, melaju motor korban yang berjalan zig-zag.

Pengemudi mobil sebenarnya berusaha menghindar, tetapi telat, sehingga terjadi tabrakan adu jangkrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: