Oknum Guru yang Pukul Siswanya Meminta Maaf, Mengaku Khilaf, dan Menyesal

Oknum Guru yang Pukul Siswanya Meminta Maaf, Mengaku Khilaf, dan Menyesal

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -  Oknum guru berinisial JS yang memukul muridnya R meminta maaf di hadapan aparat kepolisian. Dia mengatakan bila perbuatannya tersebut dilakukan karena khilaf.

BACA JUGA : Catat Ya, 6 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Libido Anda

“Saya khilaf. Mohon maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Ke depannya, akan berbuat baik,” kata JS. Permintaan maaf tersebut tak hanya ditujukan kepada muridnya saja, melainkan juga keluarga korban, SMP Negeri 49, dinas pendidikan, dan seluruh warga Surabaya.

“Sekali lagi, saya mohon maaf. Saya datang ke Polrestabes di Unit PPA, telah diperiksa oleh penyidik dan mengaku khilaf atas perbuatan yang saya lakukan terhadap murid saya,” lanjutnya. JS mengakui melakukan perbuatan yang salah saat memberikan pelajaran di kelasnya. Dia tak terima dengan perkataan siswa yang menurutnya kurang bagus dan berkali-kali dilontarkan.

“Sebagai guru sebenarnya tidak boleh memukul, tetapi saat itu saya khilaf dan merasa emosi tinggi. Saya menyesal,” ucap dia.

Menurut JS, perkataan yang dilontarkan muridnya itu tidak benar dan saat mengatakannya bernada tinggi. Niat guru olahraga tersebut membetulkan perbuatan muridnya, tetapi tersulut emosi. “Perbuatan saya sebagai guru tidak patut dicontoh melakukan pemukulan,” tegasnya.

JS mengaku setelah kejadian itu, dia langsung meminta maaf kepada seluruh muridnya di kelas. Guru tersebut tak tahu kalau perbuatannya menjadi viral.

“Saya sudah meminta maaf dan memberikan wawasan bahwa kelakuan anak itu salah. Intinya permintaan maaf sudah saya lakukan, baik secara lisan atau secara perilaku ke rumah korban,” tandas JS. (mcr12/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: