Didominasi Bocah Bawah Umur  

Didominasi Bocah Bawah Umur   

 

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI Berandalan bermotor, rupanya masih berkeliaran di Jambi. Ramai-ramai, mereka biasanya berkeliling sambil membawa senjata tajam. Sasarannya acak. Membabi buta menyerang korban.

Beberapa derah seperti Telanaipura, Kotabaru, Jelutung, menjadi langganan aksi para berandal jalanan, yang biasanya terdiri dari anak bawah umur ini.

Tim gabungan Resmob Polda Jambi dan Tekab Rang Kayo Hitam Polresta Jambi, juga mengamankan 5 orang yang diduga komplotan penyerangan di dua lokasi. Mereka diamankan di Hotel Harisman dan Jalan Buton, Kelurahan Payolebar, Kecamatan Jelutung, Senin (18/10) dini hari.

Adapun 5 pelaku yang diamankan yakni, HS (17), PD (15), RPR (16), IY (16), dan FPD (15). Semuanya di bawah umur. Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres mengatakan bahwa para pelaku ditangkap setelah melakukan penyerangan di 2 TKP berbeda.

Di Jalan Kimaja III, Kelurahan Simpang III Sipin dengan korban berinisial F dan di daerah Lorongpipa, Kecamatan Alambarajo dengan korban berinisial RA pada Sabtu (16/10) malam lalu.

Ketika itu, korban sedang melintas di daerah Jalan Kimaja III, tiba-tiba datang segerombolan pelaku dengan menggunakan sepeda motor dan senjata tajam langsung menebas ke arah kepala dan badan. Korban kemudian turun dari motornya dan berlari ke arah rumah warga, beruntung warga kemudian berhasil mengusir para pelaku.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan dan mengumpulkan sejumlah bukti, para pelaku penyerangan ini berhasil kita amankan di 2 tempat terpisah," kata Handres. Ternyata, komplotan ini juga menyerang seorang remaja di daerah Lorongpipa dalam waktu yang tidak terlalu lama. Korban ditabrak, dan juga dibacok sehingga mengalami luka cukup parah dibagian tangan dan kaki.

Setelah diperiksa, yang melakukan pembacokan terhadap korban adalah HS dengan parang. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sebilah senjata tajam dan 2 sepeda motor yang digunakan para pelaku.

"Selanjutnya kita akan melakukan pengembangan terhadap TKP dan kemungkinan tersangka lainnya, " pungkasnya. Malam itu, sedikitnya 3 serangan yang dilakukan oleh komplotan ini. Rata-rata modusnya sama, mereka tidak memilih korban dan langsung menyerang korbannya dengan senjata tajam.

Salah satu orang tua korban, Elva Susanti berharap agar para pelaku dapat dihukum setimpal dengan perbuatannya. "Sebagai ibu, tentu saya berharap pelaku dapat  dihukum sesuai aturan, apalagi anak saya sekarang cacat tangannya dan sudah dioperasi," pungkasnya. (dra/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: