Video Mesum Dua Pelajar SMA Sempat Heboh di Medsos, Pelaku Penyebar Diamankan Polisi

Video Mesum Dua Pelajar SMA Sempat Heboh di Medsos, Pelaku Penyebar Diamankan Polisi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, LAHAT – Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan dengan video mesum pasangan muda-mudi pelajar SMA di Lahat. Kini Kepolisian Resor (Polres) Lahat telah mengamankan pelaku perekam video mesum itu.

Video mesum itu berisi dua remaja yang sedang melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Dengan durasi terbagi dua video yakni 32 detik dan 24 detik.

Sementara pameran dalam video sepasang remaja yakni siswa berinisial YGL (16), dan siswi AMR (16). Kini telah diamankan pihak kepolisian. Keduanya diperiksa terkait perbuatannya.

“Kedua pemeran dalam video tersebut sudah di amankan Mapolres Lahat untuk dimintai keterangan. Sedangkan untuk pelaku penyebar video juga sudah diamankan,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, Selasa (19/10) pukul 16:30 WIB.

Ditambahkan Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi H Burmawi Sik, penyebar dan perekam video tersebut adalah teman pemeran pria, inisial R (19), dan diduga telah melanggar Undang-Undang ITE.

“Masih kita dalami terhadap pelaku inisial R ini yang merekam dan yang menyebarkan video itu. Dia bakal kita jerat dengan UU ITE,” jelas Kasat.

Diberitakan sebelumnya, warganet Lahat dihebohkan dengan video mesum yang dilakukan oleh pelajar SMA di Lahat. Video mesum tersebut direkam oleh seseorang saat kedua pasangan sejoli berhubungan badan.

Ironisnya aksi tersebut terjadi di tempat bekas Toilet/WC pada sebuah rumah kosong, di kawasan Kelurahan Gunung Gajah, Lahat. Bahkan viralnya video tersebut ternyata sampai di telinga pihak sekolah.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Lahat, Bambang Hendrawan SPd MPD membenarkan jika adegan video mesum itu dilakukan oleh kedua pelajarnya. Yakni perempuan inisial AMR (16) dan laki-laki YGL (16). Mereka merupakan satu kelas X.

“Benar, terhitung Selasa (19/10) mereka sudah diberi sanksi tegas yakni dikeluarkan dari sekolah. Persetujuan ini juga dari orang tua mereka yang siap disanksi,” beber Bambang saat dikonfirmasi diruang kerjanya.

Menurutnya, berdasarkan penyelidikan pihak sekolah bahwa aksi tak senonoh itu terjadi pada Jum’at (15/10/2021) selepas pulang sekolah. Video direkam oleh teman dari pihak laki-laki.

“Modus perekaman video itu kami tidak tau, tapi kami sudah mengantongi nama pelaku yang merekam video itu. Tapi yang jelas kami kaget dan syok atas video viral tersebut bahkan sudah meluas, dan ini mencoreng nama sekolah,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa perempuan inisial AMR (16) merupakan warga dari luar daerah Lahat, sementara laki-laki YGL (16) merupakan warga Lahat. Dari pengakuan salah satu pasang sejoli kepada dewan guru, mereka menjalin kasih sejak sebulan yang lalu.

“Kalau yang perempuan di Lahat ia mengekos alias mengontrak rumah, sedangkan laki-laki asli Lahat, sementara dari pengakuan orang tua mereka, bahwa aksi dalam video tersebut sudah diketahui olehnya,” bebernya.

Ditambahkan Bambang, menghimbau kepada siswa untuk tidak mencoreng nama baik sekolah. Dan tetap selalu menjalankan ibadah. “Paling penting kita minta minta peran orang tua siswa untuk mengawasi ketika mereka pulang sekolah,” ujarnya. (zki/sumeks.co)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: