BBM Makin Sulit

BBM Makin Sulit

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Belakangan, mencari Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Kota Jambi makin susah. Hampir selalu kosong. Belum lagi antrian panjang. Salah satu pegawai SPBU di Nusa Indah, mengatakan ada pengurangan stok hingga 50 persen.

“Biasa dikirim 16 ton, sekarang cuma 8 ton. Ini stok yang dikasih pusat,” kata pegawai tersebut. Tak hanya itu, kata dia, pusat pun meminta stok dari Palembang.

Jika pagi, BBM masih tersedia. Lain hal kalau menjelang malam. Sudah habis. Kondisi ini pun dikeluhkan para pengendara. “Kita mau isi bensin banyak yang habis. Cari tempat lain, sama saja,” keluh Berto, pemotor yang ingin isi BBM.

Terkait hal itu, Pertamina Pemasaran Jambi menyebutkan, persoalan ini buka karena minyak yang langka, akan tetapi karena aktivitas masyarakat yang kembali mulai meningkat usa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Aktivitas masyarakat mulai meningkat lagi, kalau stok BBM sendiri cukup,” kata Umar Ibnu Hasan Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Jumat (22/10). Kata dia, hampir di semua daerah yang ada di Indonesia mengalami hal yang sama. Termasuk Jambi, pasalnya semua daerah sudah melakukan kelonggaran karena turunnya level PPKM.

“Ini semua di daerah lain juga sama, namun untuk ini khususnya di Jambi juga akan selalu dimonitor,” tambahnya. Dia memastikan, kecukupan kebutuhan BBM di seluruh SPBU terpenuhi dengan baik, mengingat aktivitas masyarakat terus meningkat dan kembali normal.

“Karena kan ini kita termasuk jualan, berbeda dengan barang subsidi yang di batasi dengan kuotanya, tapi kalau barang komersial kan tidak, semakin banyak yang beli maka semakin bagus,” jelasnya.

Selain itu, Pertamina bakal melakukan tambahan penyaluran, namun tetap menggunakan aturan yang berlaku. Hal ini bertujuan agar dalam penyaluranny tepat sasaran. “Dalam proses penyalurannya pun, Pertamina juga mematuhi regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku,” sebutnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke aparat jika ada indikasi penyalahgunaan BBM Subsidi di lapangan. “Nanti kita bersama dengan pihak yang berwajib langsung melakukan penindakan jika ditemukan kesalahan,” tandasnya. (mg02/slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: