Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Air Batu, Merangin

Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Air Batu, Merangin

Kegiatan Pengabdian Program Studi Teknik Geologi Universitas Jambi yang diketuai oleh Ir. Yulia Morsa Said, M.T., dan beranggotakan Magdalena Ritonga, S.T., M.T., dan Anggi Deliana S, S.T., M.T., dan diikuti 4 orang mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sadar wisata di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi Pada 30 Mei -1 Juni 2021. Desa ini termasuk kedalam kawasan Taman Bumi atau yang lebih sering dikenal sebagai Geopark Merangin.

Geopark Merangin dikenal sebagai situs warisan geologi yang berumur ±290 juta tahun lalu. Peristiwa panjang tersebut melahirkan banyak fenomena alam langka yang ada di kawasan geopark. Salah satu adalah fosil kayu Araucareoxylon yang terdapat di tepian sungai Batang Merangin, Tidak hanya itu, pada tubuh batuan yang ada di dasar sungai Batang Merangin terdapat banyak fosil kerang dan pakis yang telah mengeras layaknya batu. Peristiwa-peristiwa geologi lampau membuat kawasan Geopark Merangin memiliki beberapa objek geowisata seperti Air Terjun Nengnong dan Jeram Amin yang terdiri dari tebing batuan granit. Objek geowisata tidak hanya menjadi lokasi rekreasi yang menarik, tapi juga dapat dijadikan media pembelajaran untuk mengenal alam bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan juga umum.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengusung pelatihan kepada kelompok pemandu wisata Georafting Air Batu River yang merupakan warga asli Desa Air Batu. Pemandu wisata memiliki peran aktif dalam memberi petunjuk, pengawasan serta pendampingan bagi wisatawan. Namun, kelompok pemandu wisata yang ada di Desa Air Batu memiliki keterbatasan pengetahuan tentang objek-objek yang ada. Sejauh ini, pemandu wisata disana hanya melakukan fungsi pengawasan dan pendampingan rekreasi tanpa menjelaskan makna-makna historis yang ada di tiap-tiap geosite yang ada di Desa Air Batu. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan dan pemahaman kelompok pemandu wisata dari sisi keilmuan geologi terkait objek yang berpotensi di daerah tersebut. Selain itu keterampilan dan wawasan  geologi diharapkan mampu menjadi softskill bagi kelompok pemandu, yang dibutuhkan dalam pengembangan objek wisata di Desa Air Batu.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini diisi dengan berbagai aktifitas pengajaran dan bimbingan bagi kelompok pemandu wisata Georafting Air Batu River. Kegiatan diawali dengan pengenalan kondisi dan potensi geologi yang ada di kawasan Geopark Merangin oleh tim. Tim juga melakukan pelatihan kecakapan berbicara tiap pemandu wisata dengan pengarahan dan praktek secara langsung di lapangan. Diharapkan hal ini dapat melatih kepercayaan diri para pemandu wisata dalam menjelaskan hal-hal menarik yang ada di kawasan Geopark Merangin, Desa Air Batu.

Selain kegiatan pengajaran dan bimbingan, tim pengabdian Teknik Geologi Universitas Jambi, juga mengeluarkan buku saku pengenalan geologi merangin yang kemudian dapat dijadikan sebagai buku panduan bagi kelompok pemandu wisata Georafting Air Batu River. Ritonga, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut kedepannya dengan kelompok pemandu wisata lain sebagai sasaran.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: