Ini Harapan Bupati Masnah Saat Jokowi Kunjungi Candi Muarojambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis 7 April 2022 mengunjungi Candi Muarojambi. Kedatangan Presiden RI ke Candi Muarojambi didampingi oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Bupati Muarojambi, Masnah dan puluhan pejabat lainnya.

Bupati Muarojambi, Masnah berharap dengan dikunjunginya Candi Muarojambi oleh Presiden RI Joko Widodo, kedepan Candi Muarojambi menjadi perhatian presiden dan bisa dikembangkan lagi kedepannya. 

"Harapannya Pak Presiden bisa melihat potensi Muarojambi dan bisa membantu perkembangan Candi Muarojambi. Karena Candi Muarojambi ini kan yang terluas di Asia. Jadi sangat butuh perhatian dari pemerintah pusat untuk perkembangannya," kata Bupati Masnah. 

Tak hanya Bupati Masnah, berbagai elemen juga berharap dengan kunjungan ini bisa membawa kebaikan untuk Candi Muarojambi kedepannya. 

BACA JUGA : Pelaku Tabrak Lari di Bungo Dilimpahkan ke Kejari

BACA JUGA : Kisah Cinta Kamu Berdasarkan Zodiak Hari Jumat 8 April 2022, Virgo Renungkan yang Ingin Kamu Lakukan

Harapan ini juga dilontarkan oleh Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muarojambi, Riduwan. 

Menurut Riduwan, ini adalah puncak dari pejabat tinggi negara Presiden langsung berkunjung ke Jambi, salah satunya ke Candi Muarojambi. Dengan kunjungan ini, dirinya berharap Candi Muarojambi lebih berkembang lagi.

"Harapan besar dengan kedatangan presiden dan juga semakin membuktikan bahwa Candi Muarojambi perkembangannya akan selalu meningkat," kata Riduwan yang ditemui di kompleks percandian Muaro Jambi.

Kata Riduwan, kawasan candi Muaro Jambi ini merupakan kawasan candi terluas di Asia Tenggara. Ini merupakan bukan aset daerah saja, tetapi sudah aset dunia. Oleh karena itu, dengan pariwisata sejarah kebudayaan luar biasa harapan kedepannya candi ini lebih terawat lagi.

BACA JUGA : Berkas Oknum Pimpinan Ponpes di Batanghari yang mencabuli Santriwatinya, Masih P19 

BACA JUGA : Bantah Keterangan Paut, Apif Ngaku Sangat Kenal

"Informasi menyebar luas dan internasional sehingga bisa mendatangkan wisatawan-wisatawan yang tematik khususnya sejarah budaya dan semacamnya untuk berkunjung ke Indonesia," harap Riduwan.(jun)

Sumber: