KKB Papua Kembali Serang Pos Pengamanan, Anggota TNI Ditembaki

KKB Papua Kembali Serang Pos Pengamanan, Anggota TNI Ditembaki

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan penyerangan terhadap pos keamanan.

Kali ini pos yang diserang yaitu Pos Titigi, di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Penyerangan dilakukan KKB pada Sabtu, 5 Februari 2022 Pagi.

Akibatnya Prada Giyade Ramadhani Fattah dari Yonif PR 328/DGH, tertembak. Korban mengalami luka tembak di bagian kakinya.

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga belum bisa menjelaskan kronologi peristiwa penyerangan tersebut.

Namun dari laporan sementara terungkap insiden terjadi Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIT.

"Usai penyerangan, ada penambahan personel dari Pos Mamba sekaligus mengevakuasi korban," katanya dikutip Minggu (6/2/2022).

Prajurit Fatah kemudian dibawa ke Sugapa untuk dievakuasi ke Timika dengan menggunakan Helikopter Caracal milik TNI-AU.

Selain itu dikerahkan pula helikopter milik Penerbad Bell-412EP dan tiba di Timika pukul 14.00 WIT, kata Aqsha seraya menambahkan korban saat ini masih berada di RSUD Timika.

"Kondisi korban sadar dan mudah-mudahan kondisi korban segera pulih, " katanya.

Sebelumnya tiga anggota TNI gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua di di Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis, 27 Januari 2022.

Tiga anggota TNI yang gugur dalam peristiwa ini Pratu Rahman, Serda Rizal dan Pratu Baraza.  

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro membenarkan kejadian tersebut.

"Memang benar tiga prajurit gugur. Akibat baku tembak di Gome," katanya.

"Ketiga korban merupakan anggota Yonif R 408/SBH yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan," kata Brigjen TNI Taufan.

KKB menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Gerombolan teroris KKB Papua menyerang dan menembaki Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome. Atas penyerangan tersebut terjadi kontak tembak antara aparat dengan KKB.(fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: