Event Coffe Membantu UMKM Penggiat kopi

Event Coffe Membantu UMKM Penggiat kopi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Ngopi kini makin trend, di kalangan anak muda hingga orangtua. Kafe dan resto kian banyak terlihat di pinggir jalan, dengan konsep dan nama yang beranekaragam dengan ciri khas tersendiri.

Salah satu owner café dengan nama Tokubetsu Roastery, bernama Aang (21) mengatakan, nama kafe tersebut menggunakan bahasa Jepang dan bahasa Inggris, “Tokubetsu itu spesial, kalau roastery itu pengolahan kopi. Serta, dengan logo tersenyum,” ujarnya.

Lalu, kafe tersebut juga berkolaborasi dengan Svarga House dengan owner yang bernama Daffa (25). Kedua kedai kopi ini, berkolaborasi dalam rangka untuk mengikuti event Jambi coffe week di Transmart, Jalan Jenderal Soedirman, Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Sabtu (30/21).

Pemilik yang berkolaborasi mengungkapkan Tokubetsu Roastery menjual biji kopi, sedangkan Svarga House sebagai tempat pengolahan biji kopi dari Tokubetsu Roastery hingga menjadi kopi yang dapat diminum, “Menjadi espresso, kopi susu, latte dan sebagainya, harganya dari Rp 15.000 hingga Rp 19.000,” katanya.

Biji kopi yang dijualnya dari Kerinci dan Bandung. Dibelinya dari petani yang di daerah tersebut. “Jenis biji kopi yang dijual di sini, biji kopi arabika dari Kerinci per 300 gram dengan harga Rp 80.000 hingga Rp 100.000,” tuturnya.

Pemiliknya menambahkan biji yang dibeli dari petani, akan di sangrai atau roasting dulu sebelum di jual dan diseduhkan kepada para pencinta kopi.

Kemudian, dalam perbulan biji kopi terjual sekitar di bawah 100 kg dan arabika sendiri 10 kg lebih. Sedangkan, dalam sehari kafe ini terjual 30 cup hingga 50 cup, “Omsetnya, random ya, fluktuativ naik turun karena masa pandemi juga, terkadang tiba-tiba ppkm,” tambahnya.

Ia mengharapkan UMKM ini membantu kopi lokal agar orang-orang lebih mengenal. Lalu, penggiat kopi ini saling berkenalan karena sesam pencinta kopi.

Sejalan pemilik cofe, Dinas Pariwisata, Mariani Yanti, juga mengungkapkan dengan diadakan event ini dapat membantu UMKM Jambi dari sekitar 26 kedai kopi. Event ini selama 2 hari, Sabtu dan Minggu. Kopi yang terdapat dalam event ini dari kopi tungkal, kopi Bengkulu, kopi Bungdes dan kopi lokal Jambi.

“Melalui ini kami rangkul dan membantu promosi pada UMKM terutama penggiat kopi. Untuk di Kota Jambi sendiri tidak memiliki kebun kopi, maka dari itu kami berkolaborasi dengan daerah yang ada kebun kopinya, seperti Kerinci,  Merangin, Jangkat dan Muaro Bungo. Sehingga, kami akan mengangkat cita rasa kopi tersebut,” pungkasnya. (mg05/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: