Pemkot Jambi Sukses Uji Coba

Pemkot Jambi Sukses Uji Coba

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID,KOTA JAMBI, JAMBI - Sejalan dengan turunnya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Jambi, Sabtu (30/10) lalu, Pemkot Jambi uji coba gelaran  Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) di Kawasan Tugu Keris Taman Pedesterian Jomblo, Kotabaru.

Kawasan tersebut dijadikan tempat kawasan wajib vaksin dan penerapan prokes ketat. Setiap pengunjung yang memasuki kawasan, wajib telah tervaksinasi Covid-19. Tidak hanya itu, pelaku usaha yang berjualan di lokasi tersebut juga wajib telah tervaksinasi Covid-19, dibuktikan dengan pemasangan stiker tanda telah tervaksinasi pada tempat usaha.

Di lokasi yang menjadi pusat perkantoran Pemkot Jambi itu, disediakan pula spot vaksinasi bagi masyarakat, oleh Polda Jambi. Masyarakat dapat melaksanakan vaksinasi dosis 1 maupun 2 di lokasi tersebut.

Pemantauan uji coba pembukaan CFN tersebut, dipimpin langsung oleh Asisten II Sekda Kota Jambi, Ridwan bersama Kasatpol PP Kota Jambi, Mustari, Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridha, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, Evridal Asri dan Kasat Sabhara Polresta Jambi.

Asisten II Sekda Kota Jambi, Ridwan menyampaikan bahwa, pelaksanaan uji coba berlangsung sesuai harapan. Sebab masyarakat telah memenuhi persyaratan prokes di area publik.

"Alhamdulillah, dalam pemantauan kita malam ini semua berjalan baik. Masyarakat kita sekat di pintu masuk, diperiksa kartu vaksin dan aplikasi Pedulilindungi. Bagi yang ingin divaksin dosis 1 dan 2 kita layani di lapangan, oleh Polda Jambi. Kita pastikan semua berjalan baik dan harapan kita masyarakat terus disiplin prokes di lokasi ini," jelasnya.

Lebih lanjut, mantan Kadis Damkar Kota Jambi ini juga berharap agar masyarakat terus taat prokes sebagai kebiasaan baru produktif dimasa pandemi.

"Kita berharap semua masyarakat dapat mempertahankan kebiasaan ini, disiplin prokes dan segera vaksinasi jika belum. Ini penting agar kita bisa segera akhiri wabah Covid ini. Masyarakat dapat terus hidup produktif, pelaku usaha dapat berjualan dengan tenang dan masyarakat kembali bangkit," pungkasnya. (*/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: