Jatuh Dari Pompong, Jenazah Nelayan Kampungnelayan Ditemukan Sehari Setelah Kejadian

Jatuh Dari Pompong, Jenazah Nelayan Kampungnelayan Ditemukan Sehari Setelah Kejadian

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL, JAMBI - Nahas nasib seorang nelayan bernama Herman warga Lorong Mufakat RT 07, Kelurahan Kampungnelayan, Kecamatan Tungkaal Ilir, Kabupaten Tanjungjabung Barat. Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, oleh tim gabungan Polair Polres Tanjab Barat dan Basarnas, serta masyarakat di perairan Kualapangkal Duri.

Sebelumnya, Herman sempat dikabarkan terjatuh dari pompong keteknya pada selasa, (8/2/), sekira pukul 17.11. Saat itu korban tengah memperbaiki kerusakan mesin dan mengecek kondisi kipas pompong. Namun malang, ombak tinggi dan angin kencang mengakibatkan pria 27 tahun itu terpeleset dan terjatuh di perairan Kualapangkal Duri.

Baca Juga: Tempat Pengolahan Minyak Ilegal Meledak dan Terbakar

Personil gabungan yang terdiri dari Polairud Polres Tanjab Barat dan Basarnas Pos Sar Tungkal, beserta nelayan sekitar, bergerak menyisir sejumlah wilayah titik awal jatuhnya korban. Sekitar pukul 9.47 Rabu (9/2) akhirnya Herman berhasil di temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Kasat Polair Polres Tanjab Barat, AKP Syaiful Anwar mengatakan, jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal dirinya terjatuh, sekitar tiga mill dari pelabuhan marina Kualatungkal. Menurut Kasat, hal ini murni insiden kecelakaan. Dimana saat korban memperbaiki kipas mesin, kemudian jatuh terlibas ombak. Rekannya berupaya menolong, namun arus deras mengakibatkan korban tak terselamatkan.

"Korban ditemukan diperairan Kualasungai Ayam, perbatasan antara kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur, dan ditemukan oleh masyarakat nelayan juga yang ikut melakukan pencairan. Saat itu kondisinya terapung," kata AKP Syaiful Rabu (9/2).

Baca Juga: Tempat Pengolahan Minyak Ilegal Meledak dan Terbakar

Dijelaskannya, nelayan jaring udang ketak yang ditemukan sudah tak bernyawa tersebut, langsung dibawa ke Pelabuhan Marina Kualatungkal, untuk dievakuasi, dijemput langsung oleh pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Setelah kita periksa dan mintai keterangan rekan korban, kami berkesimpulan insiden ini murni kecelakaan tanpa adanya tindak pidana apapun," paparnya. (rul/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: