4 CJH Tebo Meninggal Dunia
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO - Dari 233 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tebo yang masuk ke dalam kuota tahun 2020 dan gagal berangkat, 4 di antaranya dikabarkan telah meninggal dunia.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Tebo, Lukman Hakim mengaku, 4 CJH yang meninggal tahun lalu telah digantikan pihak keluarganya.
Sedangkan 1 CJH yang berdomisili di Kelurahan Tebingtinggi, Kecamatan Tebo Tengah telah mengambil atau menarik uang pendaftaran haji.
"Pengambilan uang pendaftaran tidak menghilangkan haknya, untuk mendapatkan nomor porsi," ungkapnya.
"Asalkan, jelang keberangkatan CJH membayarkan kembali uang pendaftaran yang telah diambil," tambahnya.
Baca Juga: HMI Sebut Dokter Tak di Tempat
Diakui Lukman, sudah 2 tahun CJH asal Indonesia batal berangkat yang dimulai tahun 2020 hingga 2021 lalu. Sedangkan, pada tahun ini, Kemenag Tebo belum mendapatkan informasi dari Kemenag RI.
"Dua tahun ini kita semua tahu,keberangkatan haji terkendala wabah covid 19,yang jelas saat ini kita juga masih menunggu informasi resmi dari kementrian agama," pungkasnya.
Perlu diketahui, batalnya keberangkatan haji tahun 2021, menambah panjang antrean calon jamaah yang akan berangkat. Jika mendaftar tahun ini, calon jamaah akan berangkat 30 tahun lagi.
Baca Juga: Minim Penerangan, Jalur Lintas Muarojambi-Muarasabak Rawan Kecelakaan
Yang jelas pembatalan ini bukan hanya di Kabupaten Tebo, namum semua se-Indonesia. Pembatalan keberangkatan tersebut, merupakan kali kedua yang di terima CJH Indonesia khususnya di Kabupaten Tebo dengan alasan pandemi Covid-19. (wan/zen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: