Dipimpin Kada, Partai Bisa Untung

Dipimpin Kada, Partai Bisa Untung

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Kabar mengenai Al Haris yang akan menjadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, menggantikan H Bakri yang juga diisukan akan menjadi pengurus di DPP PAN, sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu.

Hal ini pun cepat-cepat dibantah Bakri, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi. Saat dikonfirmasi, dia mengatakan hingga saat ini belum ada perubahan struktur kepengurusan di tubuh DPW PAN Provinsi Jambi.

Dia mengaku memang mendengar isu itu beberapa bulan belakangan. Namun hal itu dipastikannya tidak benar.  "Saya sendiri tidak tahu dari mana sumber informasi itu, memang sudah lama terdengar. Sampai saat ini, tidak ada perubahan. Masih di posisi semula," katanya.

Meski demikian, seorang kepala daerah (kada) yang memimpin partai di tingkat provinsi, membawa keuntungan. Yang jelas, memberikan pengaruh terhadap partai yang dinaunginya.

Citra Darminto, pengamat politik Universitas Jambi (Unja) mengatakan, hampir rata-rata kada di Indonesia, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota memimpin partai politik (parpol). Apalagi, tidak ada undang-undang yang melarang.

“Sepanjang bisa membagi waktu untuk tugas-tugas sebagai kepala darah dan tugas partai. Kemudian, tidak ada konflik interest serta tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan partai,” katanya.

Kada yang memimpin partai, menurutnya sangat berpengaruh. Pertama, memberikan dampak positif terhadap parpol yang dipimpinnya. Parpolnya akan lebih dikenal publik, termasuk jaringan, publikasi, serta termasuk pendanaan.

Kedua, meningkatkan posisi tawar kada terhadap legislatif di daerahnya. “Dipandang memiliki kekuatan sebagai pimpinan parpol. Ketiga, untuk konstelasi pilkada, kepala daerah yang jadi pimpinan partai akan menjadi pendulang suara bagi calon di tingkat kabupaten/kota yang didukungnya. Karena dukungan pengaruh figur sebagai vote getter,” urainya.

Selanjutnya, kada yang mampu mendokrak pencitraan yang baik, tentunya juga akan memberikan dampak positif terhadap parpol yang dipimpinnya. “Otomatis partai terbawa bagusnya. Namun di sisi lain, saya menilai kada pimpinan parpol, rawan manfaatkan APBD dan birokasi untuk kepentingan partai, walaupun tergantung kepala daerahnya,” paparnya.

Terkait kemungkinan Al Haris menjadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Citra Darminto mengatakan bisa saja terjadi. Apalagi Haris menjadi primadona di partai matahari Provinsi Jambi saat ini. Ditambah lagi, nilai tawar Al Haris saat ini sebagai Gubernur Jambi tentunya ini cukup diperhitungkan di DPP PAN.

“Namun, tentunya PAN khususnya PAN Provinsi Jambi, memiliki mekanisme sendiri. Apalagi H Bakri yang sekarang ini ketua DPW PAN Jambi, baru beberapa bulan dilantik. Namun demikian,  memang sudah menjadi tradisi dalam tubuh partai politik, termasuk PAN Provinsi Jambi bahwa siapa kader yang menjadi kepala daerah, pasti mendapat tempat sebagai Ketua Partai. Kita mengetahui seperti almarhum Zulkifli Nurdin, Zumi Zola, adalah Gunernur Jambi yang pernah memimpin PAN Provinsi Jambi. Menurut saya, saat ini sang gubernur hanya menunggu waktu saja, dan peluang beliau pasti ada nantinya,” tandasnya. (enn/rib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: