Lawan Kemiskinan dan Kebodohan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Peringatan hari pahlawan ke-76 dilaksanakan Rabu (10/11). Seperti yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Satria Bhakti. Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Zulkifli, memimpin langsung Upacara Ziarah Nasional tersebut.

Upacara yang dilaksanakan pukul 09.15, dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, beserta Forkopimda Provinsi Jambi lainnya.

Pantauan Jambi Independent, hujan mengguyur Jambi sejak malam itu, tak menggagalkan upacara. Tetap berjalan. Tiba di lokasi, Zulkifli langsung memasuki area.

Sejumlah personel gabungan TNI, Polri dan unsur lainnya telah berbaris, meski diguyur hujan lebat. Tetap berpedoman protokol kesehatan. Setelah laporan komandan upacara dan dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, Danrem berjalan menuju Tugu Monumen TMP sambil membawa karangan bunga.

"Banyak pejuang yang gugur pada pertempuran di Tugu Juang dimakamkan di sini. Kita lihat banyak nisan tanpa nama, mari kita teruskan perjuangan para pahlawan kita," tegas Zulkifli.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi Maulana beserta jajaran melaksanakan ziarah dan upacara tabur bunga di Makam Raden Mattaher. Acara ini dilaksanakan pukul 10.30 di Makam Raja-Raja di Jalan Letkol Selamet Riyadi, Legok.

Selepas upacara, Maulana langsung ke makam Raden Mataher. “Kami hadir di sini untuk mendoakan pahlawan serta para pejuang Jambi, semoga amal baktinya diterima dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah,” kata dia.

Dia juga mengimbau seluruh pemuda agar selalu meneladani sifat patriotik, untuk membangun Jambi. Karena menurutnya, saat ini perjuangan bangsa ini bukan lagi melawan penjajah, tetapi bangsa itu sendiri.

“Saat ini musuh kita bersama adalah kemiskinan dan kebodohan. Oleh karena itu perjuangan kita sekarang adalah membangun dan memperbaiki Jambi,” tambahnya.

Sebagai penghargaan atas jasanya, Pemkot Jambi berencana membuat monumen patung Raden Mattaher. Namun hal ini belum dapat dipastikan kelanjutannya karena masih didiskusikan dan meminta izin terlebih dahulu kepada pihak keluarga. (mg13/rib)

Sumber: