Kasus Tuduhan Pelecehan Seksual Tuntas, Ini Kata Gofar Hilman
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Presenter Gofar Hilman akhirnya angkat suara terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dirinya terhadap pemilik akun Twitter @quweenjojo, Hafsyarina Sufa Rebowo alias Syerin.
Pernyataan itu Gofar tulis melalui akun Twitter @pergijauh, Sabtu 12 Februari 2022, sehari setelah Syerin mengunggah video permintaan maaf dan klarifikasi.
“9 bulan gue berusaha mencari titik terang atas tuduhan pelecehan seksual yang mengatasnamakan gue pada 8 juni 2021, dari menghubungi pihak terkait dan pendampingnya, serta menempuh cara formal lain tapi tidak juga ada titik terang,” tulis Gofar, Sabtu 12 Februari 2022.
Ia mengaku telah bertemu dengan Syerin dalam proses mediasi yang dilakukan pihak kepolisian pada Kamis 10 Februari 2022. Dalam proses mediasi, kata Gofar, ia dan Syerin membeberkan kronologi kejadian versi masing-masing.
“Alhamdulilah, proses mediasi berjalan dengan lancar dan tidak ada perdebatan antara kedua belah pihak,” lanjut Gofar.
Sebelum memaparkan bukti atau memberikan pembelaan, Gofar menyebut Syerin secara sadar bahwa cuitannya pada 8 Juni 2021 lalu yang menjadi akar permasalahan tidak benar dan bersifat delusional.
Gofar mengaku sudah ikhlas memaafkan dan kejadian ini telah memberikan pelajaran terhadap Syerin.
Ia berharap permasalahan ini bisa jadi pelajaran untuk banyak orang agar lebih bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Dia berterimakasih kepada pihak kepolisian dan orang-orang yang telah mendukungnya. Gofar menegaskan, ia tidak memaksa Syerin untuk mengatakan hal yang bertentangan dengan fakta yang dipaparkan saat mediasi.
“Semua yang dinarasikan mengenai seberapa powerful gue itu justru hal-hal yang ada di luar kapasitas gue. Itikad gue cuma sederhana ketemu sama Syerin, ngobrol dan mencari titik terang bersama. Tidak semua orang bisa menerima dan memahami, tapi apa yang ada bukanlah sebuah paksaan dan rekayasa,” tulisnya.
Diketahui, Syerin sempat menjadi pembicaraan usai mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh Gofar pada 8 Juni 2021.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: