Lama Terbentur di Aset, Akhirnya Hari Ini Median Jalan di Merangin Dibongkar

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah proses pelepasan aset median jalan untuk pelebaran jalan menuju jembatan duplikat Merangin, akhirnya hari ini mulai dikerjakan, Selasa 19 April 2022.

Pengerjaan dimulai dengan melakukan pembongkaran median jalan sepanjang menuju jembatan dari arah Bungo dengan panjang sekitar 193 Meter.

Kadis Perhubungan Merangin, Safrani yang dikonfirmasi di lokasi mengaku pengerjaannya sedikit terlambat, karena aset median jalan yang melibatkan beberapa OPD terkait harus dihapus terlebih dahulu.

"Enaknya pas sedang pengerjaan jembatan kemaren, bisa langsung diaspal. Rapat awal kita dulu pada 12 November 2021, karena proses pelepasan aset, sehingga baru bisa dilakukan hari ini. Kalau dak salah total aset cuma satu juta setengah," ujar Kadis.

BACA JUGA: Komplotan Pelaku Bobol Rumah yang Diamankan Polresta Jambi Beraksi Saat Korban Buka Puasa Bersama

BACA JUGA: 2 Pemalak di Taman Rimba Ternyata Residivis

Dirinya menyampaikan, bahwa pembongkaran diperkirakan selesai dalam dua hari, langsung dilakukan pengerasan. Kalau untuk pengaspalan masih menunggu pihak balai jalan yang saat ini sedang melakukan penambalan jalan hingga perbatasan kabupaten Muara Bungo.

"Karena saat ini mereka sedang melakukan penambalan jalan sampai perbatasan Bungo, jika tidak bisa sebelum lebaran, kemungkinan pengaspalan dilakukan setelah lebaran nanti," terangnya.

Dirinya juga menjelaskan, jika nanti pelebaran jalan sudah selesai, kendaraan yang memasuki jembatan akan diberlakukan jalan satu arah.

"Kendaraan dari arah Sarolangun menggunakan jembatan lama, kendaraan dari arah pasar baru atau Bungo menggunakan jembatan baru ini," tambahnya.

BACA JUGA: Sah! MA Tolak Gugatan Judical Review Permendikbudristek, Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

BACA JUGA: Warga China Pakai Seragam TNI di Proyek PLTU Aceh Barat, Begini Kata Imigrasi

Sementara itu, untuk aset tiang listrik yang masih bisa dipakai kembali, sudah diamankan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Merangin.

"Aset tiang sudah kita amankan, karena masih bisa digunakan, nanti akan kita peruntukan kembali untuk masyarakat," ungkap Sardaini Kadis Perkim Merangin yang juga ada di lokasi.(min)

Sumber: