Hari Ini SMAN 3 Kembali Lakukan PTM, Puluhan Guru dan Staf Dirapid

Hari Ini SMAN 3 Kembali Lakukan PTM, Puluhan Guru dan Staf Dirapid

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMMBI, JAMBI - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 3 Kota Jambi kembali dilakukan, hari ini, Senin (14/2). Ini setelah sekolah tersebut ditutup selama tiga hari lantaran ada 2 guru dan satu siswa terpapar Covid-19.

Humas SMAN 3 Kota Jambi, Intizom mengatakan bahwa, dalam persiapan sebelum PTM pihaknya melakukan cek antigen kepada puluhan guru dan staf.

"Pasca adanya satu siswa dan dua guru terpapar Covid-19, dan sekolah ditutup selama tiga hari sejak Rabu (9/2) hingga Jumat (11/2). Puluhan guru dan staf TU di SMAN 3 Kota Jambi dirapid antigen, Jumat (10/2) kemarin," ujar Intizom.

Dirinya mengatakan, dari total 78 orang guru dan staf TU yang dites, ada 2 orang reaktif Covid-19. "Satu guru dan satu staf TU reaktif Covid-19 usai dites, dan untuk yang lainnya negatif Alhamdulillah," katanya.

Intizom mengatakan, tes antigen ini dilakukan oleh nakes dari Puskesmas Kebunhandil. Ini dikakukan sebagai upaya memastikan semua siap untuk melakukan tatap muka. Sementara, untuk yang reaktif, menurutnya direkomendasikan untuk tes lebih lanjut, untuk perawatan apakah harus dirawat atau isolasi mandiri.

Diketahui sebelumnya, 3 warga SMAN 3 yang terpapar ini diketahui pada Selasa (8/2) malam. Pihaknya tak mengetahui secara pasti apa varian dari pasien, hanya saja diketahui adanya PCR positif.

"Kita mengimbau agar semua siswa dan warga sekolah, guru, dan staf untuk dapat meningkatkan protokol kesehatan Covid-19," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, menyikapi hal ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disdik Kota Jambi untuk menindaklanjuti klaster pendidikan.

“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, untuk tatap muka, diatur surat keputusan dari Disdik karena tidak menutup kemungkinan penularan ini dapat lebih cepat ke anak-anak. Seperti di pulau jawa. Kami juga akan razia terhadap pelajar yang masih berkeliaran pada saat jam sekolah,” katanya.(tav/zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: