Warga Swadaya Perbaiki Jalan, Akibat Angkutan Tonase Berlebih

Warga Swadaya Perbaiki Jalan, Akibat Angkutan Tonase Berlebih

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perbaikan kerusakan jalan di Kabupaten Tanjab Timur, selain dilakukan pemerintah, ada pula berapa titik dilakukan secara swadaya masyarakat. Sedikitnya ada 4 titik kerusakan jalan di Kelurahan Bandarjaya penanganannya yang mengikutsertakan bantuan masyarakat sekitar.

"Ada 4 titik kerusakan jalan di Kelurahan Bandarjaya ini yang kita pasangi galar (susunan batang pohon) biar lebih tahan saat dilintasi kendaraan," kata M Yani, Camat Rantaurasau.

Mantan Camat Berbak itu menyebutkan, batang pohon yang digunakan untuk galar tersebut berukuran panjang 3 meter yang diperoleh dari kebun milik warga sekitar yang terdapat batang pohon berukuran cukup besar dan mereka bersedia untuk ditebang.

"Kebetulan di sekitar jalan yang rusak itu ada kebun warga yang banyak pohon-pohon besarnya, yang mereka izinkan untuk ditebang sebagai bahan pembuat galar. Mesin senso (gergaji mesin) juga kita peroleh dari bantuan swadaya masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, perbaikan jalan oleh Dinas PUPR jelang memasuki arus mudik lebaran bukan hanya terfokus di jalan milik kabupaten saja. Perbaikan juga dilakukan di jalan lintas provinsi.

Baca Juga: New Hiace Hadir dengan Tampilan yang Lebih Segar dan Fitur yang Lebih Komplit

Baca Juga: Niat Tolong Korban Kecelakaan, Anggota Polisi di Jember Babak Belur Dihajar Warga

"Kita hanya membantu Provinsi dalam penanganan kerusakan jalan ini saja. Sebab, saat ini kondisi jalan milik provinsi yang ada di wilayah kita banyak yang rusak. Intinya, kita hanya ingin arus lalulintas lancar," ujar Apriboy Candra, Sekdis PUPR Tanjab Timur.

Selama ini, Dinas PUPR Tanjab Timur tidak tinggal diam terkait adanya kerusakan jalan Provinsi yang ada di Desa Siau, Kecamatan Muarasabak Timur, yang selalu menjadi komplain dari masyarakat.

Walaupun sudah berulang kali dilakukan perbaikan, jika kesadaran dari pengguna jalan masih kurang, maka jalan di Desa Siau, kerusakan akan terus terjadi.

"Kesadaran masyarakat untuk sama-sama merawat jalan itu sangat kita butuhkan. Terutama untuk sopir angkutan barang, jangan membawa muatan yang melebihi tonase," tandasnya. (pan/ira)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: