Kebakaran di Blok D Tanjab Timur, 2 Kios Kelontong Ludes

Kebakaran di Blok D Tanjab Timur, 2 Kios Kelontong Ludes

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Tanjab Timur. Kali ini, 2 kios kelontongan milik warga di rt 19, Kelurahan Pandanjaya, Kecamatan Geragai hangus dilalap si jago merah, Sabtu (23/4).

Menurut informasi, kebakaran yang terjadi di dekat simpang empat Blok D mulai diketahui sekitar pukul 06.30 wib.

Akibat musibah ini, dua bangunan toko semi permanen yang juga dijadikan sebagai tempat tinggal milik Yuliana (68) dan Ari (53) ludes terbakar.

Kapolsek Geragai Iptu Wahyu Seno saat menyampaikan, dari keterangan saksi atas nama Sri, pagi itu dirinya mendengar adanya suara benda terbakar di samping kiosnya.

Baca Juga: Kementan Terus Dorong Petani Miliki Pertanian Organik Besertifikasi

Baca Juga: Mantan Presiden Kenya Mwai Kibaki Tutup Usia, Rakyat Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kemudian saksi ini membangunkan suaminya yang bernama Ari untuk melihat dari mana sumber suara itu dan apa yang terjadi saat itu.

"Setibanya kedua orang ini di bagian depan rumah, mereka sontak terkejut melihat adanya api besar yang membakar kios tetangganya atas nama Yuliana itu," ucapnya.

Sri beserta suami kemudian bergegas menyelamatkan barang berharga dari dalam kiosnya sembari berteriak meminta tolong warga sekitar untuk bisa memadamkan api.

Tidak berselang lama, api yang membakar kios tetangganya itu juga ikut menyambar ke kios milik Sri yang berada tepat di sampingnya dan dengan cepat menghanguskan setiap sisi bangunan papan itu.

Baca Juga: Catat Halalbihalal Idul Fitri 1443 H Dilarang Makan Minum, Ini Penjelasan Mendagri Tito Karnavian

Baca Juga: Niat Tolong Korban Kecelakaan, Anggota Polisi di Jember Babak Belur Dihajar Warga

"Dugaan sementara, api berasal dari dapur yang ada di kios milik Yuliana. Untuk kerugian materiil akibat musibah ini yang dialami pemilik bangunan itu sekitar Rp 8 juta," ujarnya. (pan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: