Pelaku Penembakan Pratu Dwi Miftahul Ahyar, Terdeteksi : Brutal dan Tak Kenal Ampun

Pelaku Penembakan Pratu Dwi Miftahul Ahyar, Terdeteksi : Brutal dan Tak Kenal Ampun

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Akhirnya TNI ungkap pelaku penembakan pada marinir Pratu Dwi Miftahul Ahyar. Pelaku adalah kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

TNI mendeteksi pelaku penembakan yang menewaskan anggota marinir Pratu Dwi Miftahul Ahyar saat bertugas di Nduga, Papua, Jumat 22 April 2022 kemarin.

Pelaku adalah Egianus Kogoya, ini berdasarkan hasil  data intelijen di lapangan.

Dari data yang dihimpun, Egianus Kogoya mulai dikenal pubik pada tahun 2018 lalu dengan aksi brutalnya yang menewaskan 17 pekerja PT Istaka Karya.

Baca Juga: Cabe dan Bawang Busuk di Jalan, Akibat Macet di Palembang

Baca Juga: Orangtua Jangan Lengah, Tangan Anak Hancur Gara-Gara Petasan

Kemudian, pelaku brutal itu anggota dari KKB. Nama Egianus Kogoya sudah tidak asing laku sebagai pelaku teror di Papua.

Nama Egianus Kogoya menjadi pemimpin KKB termuda di Papua. Usianya kini baru beranjak 23 tahun.

Dibandingkan dengan pimpinan kelompok separatis lainnya, Egianus Kogoya dikenal sangat kejam.

Bahkan, kekejamannya itu hasil genetik dari sang Ayah Silas Kogoya yang merupakan tokoh Papua merdeka di Mapenduma.

Baca Juga: Melejit di Premier League, Liverpool Pecundangi Everton

Baca Juga: Fabio Quartararo Tercepat di Portugal, Jadi Pemuncak Klasemen MotoGP 2022

KKB pimpinan Egianus Kogoya ini bukan hanya warga sipil, tetapi juga aparat TNI dan Polri.

Dua kelompok ini yang paling sering menjadi sasaran empuk aksi brutal KKB ini.

Setelah vakum sekitar setahun, Egianus Kogoya kembali menunjukan taringnya dengan menyerang Pos TNI AL yang menewaskan satu perwira TNI Letda Muhammad Ikbal serta Pratu Wison Anderson Here.

Aksinya brutal, tidak kenal ampun dan cenderung tidak terduga. Yang terbaru, KKB Egianus Kogoya mendalangi penyerangan Pos TNI AL di Kabupaten Nduga, Papua, yang menewaskan anggota marinir Pratu Dwi Miftahul Ahyar.

Baca Juga: Pencopet Beraksi di Kawasan Pasar 1 Unit Handphone Korban Raib

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Copet di Kawasan Pasar

Sementara Dandenpursus Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena recolset pada bagian bahu dan kini telah mendapatkan perawatan medis di Timika.

Keberanian kelompok ini memerangi aparat TNI dan Polri didukung peralatan tempur yang memadai. Dalam beraksi, KKB pimpinan Egianus Kogoya dilengkapi dengan senjata modern yang mematikan.

Berdasarkan hasil identifikasi Polda Papua, Egianus Kogoya memiliki lebih dari 15 pucuk senjata api berbagai jenis.

Tiga di antaranya merupakan senjata jenis Minimi dan GLM. Mayoritas senjata tersebut merupakan hasil rampasan dari TNI-Polri.

Baca Juga: 5 Buah yang Bikin Lemak Perut Hilang

Baca Juga: Simak Ini, Efek Buruk Kopi untuk yang Kelebihan Berat Badan

Berdasar catatan kepolisian, KKB pimpinan Egianus Kogoya yang beraksi di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, sudah beberapa kali melakukan aksi penyerangan terhadap pasukan TNI dan Polri.

Sebelum mendirikan kelompok militer sendiri, Egianus Kogoya cs pernah bergabung dengan kelompok dari pimpinan Goliath Tabuni di Puncak Jaya. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: