Siapa Jairo Riedewald yang Kian Santer di Dekati Oleh Klub Liga 1?

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jairo Riedewald adalah gelandang berpengalaman berdarah campuran Belanda‑Suriname–Indonesia yang baru saja dilepas oleh Royal Antwerp pada musim panas 2025 dan kini berstatus bebas agen.

Karena darah keturunan Indonesia dari ibunya, ia pernah masuk dalam daftar pemain yang bakal dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia, meskipun prosesnya masih menemui hambatan administratif

Berikut profil singkatnya:

Nama lengkap: Jaïro Jocquim Riedewald, lahir 9 September 1996, Haarlem, Belanda.
Posisi utamanya gelandang bertahan, juga bisa bermain sebagai bek kiri atau tengah 

Karier profesional:

 

 

Akademi Ajax dan tampil reguler sejak 2013 hingga 2017.

 

 

Bergabung dengan Crystal Palace (Liga Inggris) pada 2017–2024 (sekitar 80 penampilan) 

BACA JUGA:Zodiak yang Terlihat Pendiam, Tapi Punya Pikiran Cerdas dan Tajam

BACA JUGA:BRImo Shoot Into Perfection Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban

 

 

Musim panas 2024 pindah ke Royal Antwerp di Belgia, tampil sebanyak 25–28 kali namun tidak diperpanjang untuk musim berikutnya 

 

 

Memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu yang berdarah Maluku. Ini yang membuatnya masuk radar PSSI untuk dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) 

 

 

Pernah memperkuat Belanda senior sebanyak 3 kali pada 2015 saat usianya di bawah 21 tahun. Kemudian bermain sekali untuk Belanda U‑21 pada 2017. Dalam regulasi FIFA, status ini menyulitkan perpindahan federasi meski ada celah jika tidak melebihi tiga caps setelah usia 21 

Setelah dilepas Royal Antwerp, kabar menyebut Jairo masuk radar klub Liga 1 Indonesia seperti Dewa United FC, yang diketahui aktif memburu pemain keturunan berkualitas untuk memperkuat tim

BACA JUGA:Tertangkap Kamera, Coldplay Bongkar Kasus Perselingkuhan CEO Astronomer

BACA JUGA:Jairo Riedewald Menganggur! Dewa United Siap Jadi Pelabuhan Baru?

 

 

Presiden klub Ardian Satya Negara mengakui bahwa pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain diaspora, meski tak menyebut nama secara langsung. Hal ini memicu spekulasi bahwa Jairo menjadi salah satu incaran klub asal Banten tersebut

Menurut anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dan Menpora Dito Ariotedjo, proses naturalisasi Jairo jauh lebih sulit dibandingkan kasus Maarten Paes. Kendala utama terkait dokumen keturunan dan regulasi FIFA mengenai caps internasional diyakini menjadi batu sandungan utama

Masalah dokumen, Berkas keturunan Indonesia disebut belum lengkap atau mudah diverifikasi secara hukum,Status representasi Belanda, Jairo pernah membela Belanda senior, sehingga klausul pindah federasi sulit diterapkan tanpa risiko penolakan oleh FIFA .

Sumber: