Wih Bandel! Aktivitas PETI di Sekitar Bandar Muara Bungo Masih Terjadi, Satgas PETI Turun ke Lokasi

Dompeng yang dibakar oleh Satgas PETI di dekat Bandara Muara Bungo, Rabu 17 Juli 2025.-ist/jambi-independent.co.id-
MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo, ternyata masih terjadi.
Para pelaku PETI ini seolah tak punya rasa takut terhadap aparat penegak hukum.
Meski berkali-kali dirazia, para pelaku PETI ini tetap saja kembali lagi melakukan aktivitas ilegalnya.
Nah, hari Rabu tanggal 16 Juli 2025 kemarin, Satgas PETI Kabupaten Bungo kembali melancarkan aksi tegas.
BACA JUGA:Buruan! Honda Scoopy JUARA, Diskon Angsuran Hingga Rp 80 Ribu per Bulan
Kegiatan penindakan ini berlangsung di sekitar area Bandara Muara Bungo dan Jembatan Sungai Buluh, dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono.
Operasi melibatkan sejumlah unsur, termasuk perwakilan Kodim 0416/Bute Kapten Syaiful Anwar (Danramil Rantau Pandan), serta unsur Satpol PP Kabupaten Bungo yang diwakili Sekretaris Satpol PP Herpendi, dan Kasi Trantib Ikhwan Syam.
Hadir pula sejumlah pejabat kepolisian dan TNI, seperti Kabag SDA Pemkab Bungo Dasmardi, AKP BM Pasaribu, AKP Yan E Pasaribu, AKP Ilham Tri Kurnia, Kapten Cpm. Sabri, Ipda Suheri, dan Aiptu Pristianto.
Dalam apel kesiapan, Kapolres menekankan pentingnya kedisiplinan serta keselamatan dalam menjalankan tugas. Setelah apel, tim dibagi menjadi 2 kelompok untuk melakukan penindakan di 2 titik berbeda.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Setiap Zodiak Merasa Spesial: Sentuh Hatinya Lewat Hal yang Tepat
“Hasil operasi menunjukkan total 57 unit alat PETI berhasil diamankan dan dimusnahkan di lokasi, terdiri dari 40 set rakit dan 17 unit lanting,” jelas AKBP Natalena.
Barang bukti langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di tempat. Tidak ditemukan pelaku maupun warga yang berada di lokasi saat penindakan berlangsung.
Kapolres Bungo menegaskan tidak ada toleransi terhadap aktivitas tambang ilegal di wilayah hukumnya. “Ini baru permulaan. Kami akan sapu bersih semua titik PETI di seluruh kecamatan, bukan hanya di Sungai Buluh,” tegasnya.
Ia juga memperingatkan para pemodal dan pelaku PETI untuk segera menghentikan aktivitasnya sebelum aparat bertindak lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: