Universitas Terbuka Jambi Gelar Seleksi Pegawai Non-PNS, 125 Peserta Ikuti Tes CAT

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Universitas Terbuka (UT) Jambi hari ini melaksanakan tes seleksi penerimaan pegawai non-PNS bertempat di Gedung UT Jambi. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses rekrutmen serentak yang digelar oleh UT di seluruh Indonesia.

Seleksi yang menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) ini diikuti oleh 125 peserta yang terbagi ke dalam tiga sesi ujian selama 2 hari pelaksanaan. Para peserta berasal dari berbagai wilayah, termasuk Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Proses rekrutmen ini terbuka untuk umum dengan syarat utama pelamar harus memiliki ijazah strata satu (S1).

UT Jambi membuka empat formasi dalam seleksi kali ini, terdiri dari dua formasi dosen dan dua formasi administrasi. Penempatan pegawai nantinya akan disesuaikan dengan wilayah masing-masing.

Secara nasional, UT membuka rekrutmen untuk total 6.000 peserta yang telah lulus seleksi administrasi. Pelaksanaan tes dilakukan secara serentak di seluruh wilayah UT di Indonesia.

BACA JUGA:Sawit Indonesia Expo 2025 Kembali Berlangsung di Riau, Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit

BACA JUGA:Mau Sampaikan Keluh Kesah Soal SPMB di Jambi? Di Sini Saja

Tahapan seleksi terdiri dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, seleksi kompetensi bidang, dan diakhiri dengan psikotes. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan akan dilakukan pada bulan Juli mendatang.

Menurut Tim Registrasi UT Jambi, Bowok, proses seleksi ini bertujuan untuk menjaring Calon Pegawai UT (PUT) Non-PNS yang tidak hanya memiliki kompetensi dan integritas tinggi, namun juga mencerminkan nilai-nilai budaya kerja Universitas Terbuka sebagai penyelenggara pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh.

“Kami mencari individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter sebagai pelayan publik yang sesuai dengan nilai-nilai budaya kerja UT,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan seleksi yang ketat dan transparan ini, diharapkan UT dapat memperoleh sumber daya manusia berkualitas yang mampu mendukung misi pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Indonesia.

Sumber: