Gawat Nih! Ratusan WNI Belum Dievakuasi dari Iran, Tak Mau Ikuti Imbauan Pemerintah Indonesia

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga saat ini, ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) masih belum mengikuti proses evakuasi dari Iran yang difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). 

Terhitung hingga Rabu tanggal 25 Juni 2025, baru 60 orang dari total 97 WNI yang dievakuasi telah tiba di Tanah Air.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha.

Untuk itu, dia mengimbau agar seluruh WNI di Iran segera mematuhi arahan evakuasi yang telah ditetapkan oleh Kedutaan Besar RI di Teheran.

BACA JUGA:Kembalikan Berkas Calon Ketum KONI Provinis Jambi, Tandri : Zuwanda adalah Sosok yang Mampu Merangkul Semua

“Kami mengimbau WNI di Iran agar mengikuti arahan evakuasi yang telah disampaikan oleh KBRI. Ini penting demi keselamatan bersama,” ujar Judha usai mendampingi kedatangan rombongan WNI di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia menjelaskan bahwa proses evakuasi bersifat sukarela (voluntary), tetapi tetap menjadi bagian dari kewajiban negara untuk melindungi warganya di luar negeri.

"Pelaksanaan evakuasi ini memang tidak bisa kami paksa karena sifatnya sukarela, tetapi kami wajib memfasilitasi. Sesuai dengan undang-undang, perlindungan WNI adalah tanggung jawab negara," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa Kemenlu hanya dapat memberikan fasilitas dan imbauan berdasarkan hasil analisis situasi terkini di Iran yang dinilai masih belum aman.

BACA JUGA:Pak Bray Kena Mutasi Polri, Tapi Konten Positifnya di Medsos Tetap Jalan Terus!

“Status siaga kami tetapkan berdasarkan evaluasi risiko. Situasi di Iran saat ini masih dinilai berbahaya, dan kami terus memantau dengan cermat,” imbuh Judha, dikutip dari beritasatu.com.

Sebagai informasi, dari lebih dari 300 WNI yang tercatat berada di Iran, sebanyak 97 orang telah masuk dalam tahap evakuasi. 

Dari jumlah tersebut, terdiri atas 93 WNI, tiga staf kedutaan besar RI, dan satu warga negara Iran yang merupakan pasangan salah satu WNI.

Hingga Rabu 25 Juni 2025, 60 orang telah tiba di Indonesia. Sebelumnya, sebanyak 11 orang telah mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 24 Juni 2025.

Sumber: