Kapolda Jambi Panen Raya Jagung Serentak Kwartal II di Triputra Agro Persada Group

Kapolda Jambi Panen Raya Jagung Serentak Kwartal II di Triputra Agro Persada Group

Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, bersama Johnny Kurniawan, Deputy Director Brahma Binabakti (Member of TAP).-ist/jambi-independent.co.id-

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, didampingi Johnny Kurniawan, Deputy Director Triputra Agro Persada Group (PT Brahma Binabakti), melakukan panen raya jagung serentak kwartal II. 

Panen raya ini digelar Kamis, 05 Juni 2025, di kawasan perkebunan karet Triputra Agro Persada Group (PT Brahma Binabakti) Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. 

Acara ini diawali dengan mengikuti tele konference yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan dihadiri Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo. 

Kegiatan dilanjutkan dengan memanen jagung lalu memipil menggunakan mesin yang telah disediakan. Tak hanya itu, Kapolda Jambi dan rombongan turut serta menanam kembali bibit jagung untuk panen selanjutnya. 

BACA JUGA:Cek! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia yang akan Lawan China Hasil Keputusan Patrick Kluivert

Kapolda Jambi menyebutkan dalam mewujudkan program ketahanan pangan yang dicanangkan presiden dalam hal ini untuk insan Polri sendiri bertanggungjawab terhadap penanaman jagung. 

Katanya, terkait hal itu Polda Jambi sendiri dibantu stakeholder terkait baik itu Pemda maupun pihak swasta luas lahan yang ditanami jagung sebanyak 297 Hektar. 

"Hari ini kita sudah panen sebanyak 45 hektar, dengan jumlah hasil panen 180 Ton. Kita berharap dari waktu ke waktu bisa meningkat, sehingga harapan bapak presiden Indonesia swasembada pangan dapat terwujud termasuk di provinsi Jambi," ujar Kapolda. 

Sementara itu Deputy Director Triputra Agro Persada Group (PT Brahma Binabakti) Johnny Kurniawan menyampaikan luas lahan yang ditanami jagung dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan presiden RI Prabowo Subianto seluas 10 hektar.

BACA JUGA:Cobain Nih! Build Chang’e Tersakit di Mobile Legends, Musuh Auto KO 

"Penamaan dilakukan secara berkala, panennya juga begitu. Bisa satu hektar bisa ua hektar sekali panen," ucapnya. 

Hasil panen dalam satu hektar sambungnya, bisa mencapai 2,5 ton. Hasil panen ini dibeli langsung oleh Bulog dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

"Kita berharap program ini bisa berkelanjutan dan bisa memberi manfaat besar untuk kemajuan Indonesia. Ini merupakan bentuk dukungan dari kami pihak swasta dalam mensukseskan program swasembada pangan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: