Perangi Premanisme! Irjen Pol Krisno H Siregar: Seluruh Jajaran Harus Cepat Respon, Polda Jambi Siap Backup

Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar (dua dari kanan), saat menggelar hasil Operasi Pekat II Siginjai 2025, Kamis 15 Mei 2025.-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aksi premanisme yang terjadi di Indonesia, khususnya Provinsi Jambi dinilai sudah sangat meresahkan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit juga telah memerintahkan penindakan terhadap aksi premanisme tersebut, termasuk Provinsi Jambi.
Hal ini disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, di Polda Jambi, Kamis 15 Mei 2025..
"Penindakan terhadap premanisme perintah dari pimpinan karena sudah sangat meresahkan bagi pembangunan nasional, khususnya di wilayah hukum Polda Jambi," kata jenderal bintang dua ini.
BACA JUGA:Perpisahan Sekolah Tak Harus Mewah
Dia mengatakan, aksi premanisme ini telah menganggu iklim investasi yang ada. "Investasi yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan yang tentram terganggu oleh aksi premanisme," kata dia.
Untuk Provinsi Jambi sendiri kata dia, paling banyak pemerasan atau pemalakan di jalan, terhadap truk batu bara, sawit dan lainnya. "Mereka dipalak dengan meminta uang dalam jumlah tertentu," kata dia.
Untuk itu, alumni Akpol 1991 itu mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran kapolres, untuk memberikan respon yang cepat jika ada masyarakat yang melaporkan atau mengetahui aksi premanisme ini.
Tak main-main, Polda Jambi bahkan akan siap membackup dan memberi atensi jika para pelaku premanisme ini merupakan ancaman besar, yang bisa membahayakan pelapor, masyarakat ataupun petugas.
Aksi premanisme di Provinsi Jambi ini, direspon dengan digelarnya Operasi Pekat II Siginjai 2025, yang digelar mulai dari tanggal 1 Mei 2025 sampai 14 Mei 2025.
Hasilnya, 274 orang diamankan oleh seluruh jajaran. Dari jumlah ini, 32 orang ditetapkan sebagai tersangka, dan 242 orang menjalani pembinaan.
Berikut hasil Operasi Pekat II Siginjai 2025 yang digelar oleh Polda Jambi dan Polres serta Polresta jajaran:
1. Polda Jambi: 7 kasus, 7 tersangka ditahan, 12 pelaku pembinaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: