Selamat Bertugas! Prajurit Yonif 142/KJ Berangkat Jaga Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Selamat Bertugas! Prajurit Yonif 142/KJ Berangkat Jaga Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Gubernur Jambi Al Haris bersama prajurit Yonif 142/KJ.-ist/jambi-independent.co.id-

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.IDGubernur Jambi Al Haris, resmi melepas keberangkatan Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 142/Ksatria Jaya.

Pelepasan ini dikemas dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Markas Yonif 142/KJ. 

Pasukan ini akan bertugas menjaga perbatasan Indonesia–Papua Nugini di wilayah Papua.

Dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Al Haris menyampaikan kebanggaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para prajurit yang telah terpilih untuk melaksanakan misi negara.

BACA JUGA:Ternyata, Rutin Minum Kopi Hitam Bisa Jadi Kunci Kontrol Gula Darah, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Terungkap! Ini Penyebab Penjual Pempek Ngamuk Hingga Tikam Warga di Pasar Angso Duo 

Ia menegaskan bahwa tugas yang diemban bukan hanya soal keamanan, tetapi juga misi kemanusiaan dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Kepercayaan negara kepada Yonif 142 bukanlah hal yang ringan. Ini adalah panggilan mulia untuk menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan dan daerah yang masih rawan gangguan keamanan,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Haris mengingatkan pentingnya menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat lokal selama masa penugasan. 

Ia menekankan bahwa prajurit bukan hanya menjalankan tugas militer, tetapi juga berperan sebagai perekat bangsa melalui komunikasi sosial, pelayanan kemanusiaan, serta kepedulian terhadap masyarakat Papua.

BACA JUGA:Hasil Liga Italia: Handball Jay Idzes Bikin Venezia Gagal Menang, Imbang 1-1 vs Torino!

BACA JUGA:Kalap Nih! Ini Detik-detik Penjual Pempek Tikam Warga Berulang Kali Hingga Tewas di Pasar Angso Duo

“Kehadiran kalian di Papua akan menjadi wajah terdepan dari TNI dan masyarakat Jambi. Bawalah semangat ksatria, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan semangat menjaga persatuan dalam keberagaman,” tambahnya.

Gubernur juga memastikan bahwa pemerintah daerah siap membantu keluarga prajurit yang ditinggalkan, terutama terkait kebutuhan pendidikan anak dan hal-hal lainnya selama masa penugasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: