Banjir Bandang di Jujuhan, 80 Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Panual

Banjir Bandang di Jujuhan, 80 Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Panual

Kondisi bencana banjir yang melanda Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, pada Minggu 2 Maret 2025 sejak pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB menyebabkan air Sungai Panual meluap. 

Akibatnya, bencana banjir melanda permukiman warga di Dusun Ujung Tanjung, menggenangi sekitar 80 rumah dengan 80 kepala keluarga dengan ketinggian lebih dari satu meter.

Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir terjadi saat warga Kampung Panual tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan

Warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman sambil menyelamatkan harta benda mereka. Beberapa ternak milik warga berhasil dievakuasi sebelum terendam banjir.

BACA JUGA:Besi Mainhole Milik PT Waskita Karya Senilai Rp 39 Juta Dicuri, 3 Pelaku Ditangkap Polsek Jambi Timur

BACA JUGA:Kapolda Jambi Imbau Warga Jaga Kamtibmas Selama Ramadan, Hindari Arak-Arakan Sahur yang Picu Tawuran

Sri Wahyuni, warga RT 05 Kampung Panual Ujung Tanjung, mengungkapkan bahwa banjir mulai merendam rumah mereka sejak pukul 05.00 WIB.

"Ini sejak beberapa tahun baru pertama kali banjir terparah terjadi. Kami terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Untungnya, barang berharga dan ternak berhasil kami evakuasi ke lokasi lebih tinggi. Untuk jalan bisa tapi ada satu jalan lingkungan tidak bisa," ujar Sri Wahyuni.

Ia juga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk mendirikan tenda darurat dan bantuan lainnya.

BACA JUGA:Polda Jambi & Pertamina Pastikan BBM Berkualitas di SPBU Kota Jambi

BACA JUGA:Waspada Buaya Muara! BKSDA Jambi Ingatkan Warga Tanjung Jabung Timur Soal Habitat Baru Dekat Permukiman

"Karena banjir masih bertahan dan hujan masih terjadi, kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah," tambahnya.

Hingga saat ini, warga masih terus bersiaga mengantisipasi kemungkinan banjir susulan mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi.

Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk memberikan bantuan dan penanganan lebih lanjut bagi warga terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: