Pemkot Jambi Terbitkan SE Wali Kota Tentang Pengaturan Aktivitas Di Bulan Suci Ramadhan

Wali Kota Jambi Maulana--
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Nomor 03 Tahun 2025 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Dalam Bulan Suci Ramadhan Tahun 2025 Masehi / 1446 Hijriah.
Surat edaran tersebut ditetapkan setelah dilakukannya rapat bersama antara Pemerintah Kota Jambi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jambi, dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Jambi, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Jambi, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jambi, OPD terkait dan Camat Se-Kota Jambi pada tanggal 21 Februari 2025 di ruang rapat Sekretaris Daerah Kota Jambi yang membahas pelaksanaan Ibadah dan Kegiatan Ekonomi Masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kota Jambi dan di tandatangani secara elektronik oleh Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M. K. M.
Dikonfirmasi terkait Surat Edaran tersebut, juru bicara Pemkot Jambi Abu Bakar menyebutkan, ada 5 poin dalam surat tersebut. Pertama, segala bentuk kegiatan hiburan malam seperti Bar, Diskotik, Panti Pijat, Tempat Karaoke selama Bulan Suci Ramadhan dihentikan.
"Terhitung tanggal 26 Februari 2025 (H-3 sebelum puasa) dan dibuka kembali H+3 Tanggal 3 April 2025 (tiga hari setelah hari raya Idul Fitri)," sebutnya, Sabtu 22 Februari 2025.
BACA JUGA:Bandar Sabu di Desa Jambi Tulo Diciduk Satresnarkoba Polres Muaro Jambi
BACA JUGA:Kabar Gembira Petani Sawit Jambi: Harga Sawit Jambi Tembus Rp 3.413 per Kilogram!
Selanjutnya, dalam surat edaran tersebut ditetapkan juga bahwa pemilik pusat-pusat perbelanjaan, seperti mall, supermarket, mini market tidak melarang karyawan/wati muslim dan muslimah menggunakan peci untuk pria serta selendang, jilbab dan kerudung untuk wanita.
Kemudian, Kepala Diskominfo kota Jambi itu juga menjelaskan untuk kegiatan usaha berupa restoran, rumah makan, kedai dan warung kopi, boleh tetap dibuka.
"Tetapi wajib menutup dengan menggunakan tirai, tidak demonstratif, sehingga tidak terlihat dari luar aktivitas kegiatan tersebut demi menghormati bulan suci Ramadhan," jelasnya.
Adapun poin selanjutnya yakni, mengatur tentang pelaksanaan kegiatan tadarus di Masjid dan Musholla dengan menggunakan pengeras suara dibatasi hingga pukul 22.00 WIB. Setelah lewat jam tersebut tadarus boleh tetap dilanjutkan tanpa menggunakan pengeras suara.
BACA JUGA: Wangi Parfum Cepat Hilang? Lakukan 10 Trik Ini agar Aromanya Bertahan Seharian
BACA JUGA:Tahan Berbulan-Bulan! Tips Menyimpan Bawang dan Jahe yang Jarang Diketahui
Dalam poin terakhir di surat edaran Wali Kota Jambi tersebut adalah untuk menghormati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan tidak makan, minum dan tidak merokok di tempat-tempat umum atau area terbuka pada siang hari.
"Surat Edaran ini dikeluarkan dan hanya berlaku selama Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi untuk menjadi perhatian bagi pelaku usaha dan masyarakat Kota Jambi," pungkas Kadis Kominfo Kota Jambi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: