Malam-malam, Napi Narkoba di Lapas Kelas II A Jambi Dirazia

Malam-malam, Napi Narkoba di Lapas Kelas II A Jambi Dirazia

Razia yang digelar Lapas Kelas II A Jambi, di blok narkoba.-ANTARA-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambi bersama Badan Narkotika Nasional Kota Jambi (BNN), Sabtu 25 Januari 2025 malam, menggelar razia.

Sasaran razia di Lapas Kelas II A Jambi kali ini, menyasar kamar hunian atau blok khusus narapidana narkoba di lapas setempat.

Razia tersebut, kata Kalapas Kelas II A Jambi, Yunus Maraden Simangunsong, juga dihadiri oleh petugas dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jambi sebagai langkah memberantas peredaran narkoba di dalam lapas.

Dalam razia itu, petugas gabungan melakukan penyisiran menyeluruh di setiap kamar hunian untuk memastikan tidak ada barang terlarang seperti narkoba, alat komunikasi ilegal, atau senjata tajam.

BACA JUGA:Polisi Tangkap 8 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Merangin

BACA JUGA:MU Resmi Pinjamkan Antony kepada Real Betis Hingga Akhir Musim

Dengan penuh kewaspadaan, puluhan petugas memeriksa setiap sudut ruangan, termasuk tempat tidur, ventilasi, hingga area-area tersembunyi yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan barang terlarang.

Kalapas menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan akselerasi Menteri Imigrasi dan Lapas serta perintah Dirjenpas dan arahan Kakanwil Ditjenpas Jambi.

Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen besar untuk menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari peredaran narkoba.

"Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi siapa pun untuk menyalahgunakan lapas sebagai tempat peredaran narkoba. Razia ini adalah bentuk sinergi nyata antar instansi untuk mewujudkan lapas bersih dan aman," katanya.

BACA JUGA:Mbappe Cetak Hattrick Perdana, Real Madrid Bungkam Valladolid 3-0 di La Liga

BACA JUGA:Monaco Hantam Rennes 3-2, Klasemen Liga Prancis Memanas

Sementara itu, Kepala BNN Kota Jambi Katino mengemukakan bahwa kegiatan ini menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam menghadapi ancaman narkoba yang makin kompleks.

"Narkoba adalah musuh bersama, kerja sama seperti ini adalah langkah penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di dalam dan luar lapas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: