Ternyata, Ini Penyebab Timbul Bentol Merah setelah Digigit Nyamuk
Nyamuk sedang menggigit kulit manusia.-ist/jambi-independent.co.id-
Untuk mengatasinya, dokter akan menggunakan suntikan epinefrin untuk membantu pasien meredakan gejalanya.
6. Infeksi
Selain setelah digigit nyamuk bentol besar, serangga ini juga bisa menularkan penyakit melalui gigitannya. Sejumlah penyakit infeksi yang menular melalui gigitan nyamuk seperti berikut ini.
- Demam berdarah dengue (DBD): infeksi virus dengue dari nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus dengan gejala demam, sakit kepala, dan mual.
BACA JUGA:Awal Tahun, Harga Karet di Kabupaten Tebo Masih Stabil
BACA JUGA:Obesitas Terus Menanjak! Begini Cara Ampuh Menangkalnya dengan Makanan Seimbang!
- Chikungunya: infeksi virus chikungunya dari gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang gejalanya mirip DBD, tetapi disertai nyeri sendi dan otot.
- Malaria: infeksi parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles yang menyebabkan demam, sakit kepala, muntah, hingga koma bila tidak segera diobati.
- Demam kuning (yellow fever): infeksi flavivirus dari nyamuk Aedes dan Haemagogus yang menyebabkan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kulit kekuningan.
Fokus
Terdapat berbagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang dilakukan di rumah, seperti menggunakan minyak peppermint atau pasta oatmeal. Namun, terdapat beberapa masalah kulit yang parah akibat gigitan nyamuk tentu memerlukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit.
BACA JUGA:Terbaru, Jalintim di Jambi Masih Macet 15 Kilometer, Ini Daftar Kawasan yang Terdampak Banjir
BACA JUGA:Tak Disangka! Kebiasaan Minum Teh Hijau Ini Bisa Bantu Jaga Fungsi Otak di Usia Tua
Selain itu, selalu perhatikan gejala-gejala lain setelah digigit nyamuk agar Anda bisa segera pergi ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: